Jadi Inspektur Upacara, Anita Tanjung Ingatkan Siswa CT ARSA Melek Teknologi

Sukoharjo -

Anita Ratnasari Tanjung, menjadi inspektur upacara kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 di SMA CT ARSA Foundation Sukoharjo. Upacara berjalan lancar dan khidmat, yang dimulai sekira pukul 07.00 WIB.

Paskibra dari murid SMA CT ARSA Foundation Sukoharjo, menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa melakukan kesalahan. Pengibaran Bendera Merah Putih juga berjalan dengan sempurna.

Dalam amanatnya, Anita mengingatkan para peserta upacara di SMA CT ARSA Foundation Sukoharjo tentang perjuangan para pahlawan bangsa yang telah berjuang merebut kemerdekaan RI. Diera Kemerdekaan ini, para Siswa-siswi diminta selalu giat belajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalian anak-anakku harus belajar dengan giat, itu cara memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan. Begitu juga untuk para guru, mengajarlah dengan hati ikhlas, ajarkanlah mereka dengan kualitas sebaik-baiknya, sehingga di CT ARSA Foundation di Sekolah unggulan ini bisa menghasilkan anak-anak, generasi muda yang unggul dan prestasi," kata Anita dalam amanatnya, Kamis (17/8/2023).

Perkembangan kurikulum juga harus dilakukan, agar metode pembelajaran di CT ARSA Foundation terus bisa mengikuti perkembangan zaman. Sebab, pendidikan adalah kata kunci penting untuk membangun SDM yang berkualitas, hingga bisa bersaing di tingkat internasional.

Upacara HUT ke-78 RI di SMA CT ARSA Sukoharjo, Kamis (17/8/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

"Tunjukan kepada sekolah lain, bahwa kalian adalah anak-anak unggul, anak-anak yang menjadi panutan di seluruh Indonesia. Belajarlah dengan giat, dan cetaklah prestasi yang membanggakan," ucapnya.

Anita menuturkan, perkembangan teknologi juga harus dikejar. Sebab, dengan melek teknologi, dan melakukan teknologi, akan membuat anak-anak CT ARSA Foundation akan mampu bersaing di lingkungan kerja nanti.

"Teknologi sekarang begitu cepat berkembang. Kalian harus memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya. Selain memanfaatkan teknologi, juga harus inovasi, meningkatkan kreatifitas untuk menjawab tantangan ke depan, dan bisa menjadi anak-anak yang unggul," katanya.