Warung Kopi Pangku di Pantura Lingkar Demak Dibongkar, Ternyata Ada Open BO

Warung Kopi Pangku di Pantura Lingkar Demak Dibongkar, Ternyata Ada Open BO

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 16 Agu 2023 16:06 WIB
Pembongkaran warung kopi bangunan bambu di Jalan Lingkar Pantura Demak, Rabu (16/8/2023).
Pembongkaran warung kopi bangunan bambu di Jalan Lingkar Pantura Demak, Rabu (16/8/2023). Foto: dok. Satpol PP Demak
Demak -

Warung kopi liar di sepanjang Jalan Pantura Lingkar Demak Kecamatan Wonosalam dibongkar petugas menggunakan alat berat. Selain ilegal, petugas juga menemukan praktik prostitusi di warung yang terkenal sebagai warung kopi pangku itu.

Bangunan warung kopi pangku itu berbentuk semipermanen dengan tiang dan dinding anyaman bambu. Warung kopi itu sering menjadi tempat pemberhentian sopir truk bermuatan besar yang melintas.

"Teman-teman polisi sudah menemukan (praktik prostitusi pada warung kopi yang terkenal warung kopi pangku) sering. Dia sudah menemukan foto-fotonya. Temen-temen Satpol juga sudah sering ketemu. Di sana itu modelnya ada kamar, ada bilik-biliknya itu, ada kasur-kasur kecil itu ada saya cek satu-satu," ujar Kasatpol PP Demak, Agus Sukiyono saat ditemui di kantornya, Rabu (16/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian mereka juga sudah semakin canggih. Mereka itu pakai open BO, pakainya HP," sambungnya.

Agus mengatakan warkop pangku ini terbongkar setelah petugas melakukan penyamaran. "Kalau ini jelas, kita nyamar, kita kumpulkan ketemu bersama Reserse Polres," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Agus menyebut ada sekitar 90 bangunan liar yang berdiri di atas aset milik milik Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Pemda. Selain warung kopi pangku ada juga bengkel yang dibangun tanpa izin.

"Totalnya keseluruhan 90-an lebih," ujarnya.

Agus menegaskan sudah memberi surat teguran dan peringatan kepada para pemilik warung di sepanjang jalan lingkar Demak itu. Lalu pihaknya bersama TNI-Polri, BBJPN, PLN, Kemenag melakukan pembongkaran secara bertahap pada Selasa (15/8) kemarin.

"Mengecek mana yang sudah dibongkar mana yang belum, banyak yang sudah dibongkar, ada juga yang belum. Yang belum ini ada yang orangnya masih ada, barangnya juga masih ada, tapi yang orangnya sudah pergi juga banyak," terangnya.

"Sasarannya warung yang jual-jual yang mereka itu tidak mempunyai izin IMB, disalahgunakan, dan macam-macam pelanggaran," imbuhnya.

Ia menyebut bahwa pemilik warung di area tersebut bukan merupakan warga Demak. Ada yang Pati, Jepara, dan sebagainya.

"Memang saya arahkan yang benar. Kalau mereka punya bakat dagang silakan dagang, di tempatmu sendiri jangan di tempat kami. Itu rata rata orang pendatang semua, Pati, Jepara, jadi tidak ada orang sini," tuturnya.

Ia berkomitmen jika warung kopi pangku itu muncul lagi akan segera ia tertibkan. Pihaknya selalu melakukan patroli di kawasan tersebut.

"Begitu ada muncul lagi, langsung kita babat habis," pungkasnya.




(ams/rih)


Hide Ads