.webp)
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, Riswanto menyebut kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor, Tegalsari, Kota Tegal, merupakan yang terbesar. Kebakaran pada Senin (14/8) malam itu telah menghanguskan 52 unit kapal.
"Kami prihatin, kejadian ini merupakan yang terbesar dan terbanyak. Jumlah kapal yang terbakar paling banyak," kata Riswanto saat ditemui di Pelabuhan Jongor, Selasa (15/8/2023).
Diungkapkan Riswanto, kebakaran itu telah menghanguskan 52 kapal. Maka tidak heran, kata Riswanto, kejadian tersebut bisa disebut paling besar dengan jumlah korban kapal paling banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, pada Selasa dini hari jumlah kapal yang menjadi korban sebanyak 51 unit. Kemudian tidak lama, ada tambahan sehingga jumlah total 52 unit.
"Tadi malam jumlah sementara kapal yang terbakar ada 51 kapal. Ternyata pagi ini kapal yang terbakar bertambah satu. Jadi jumlah yang terbakar sementara 52 kapal termasuk kapal saya," ungkap Riswanto.
Dia membandingkan, insiden kebakaran pernah terjadi pada 29 Januari 2022 lalu di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal. Kapal yang terbakar saat itu sebanyak 17 unit.
Berikut daftar sementara kapal terbakar dari peristiwa kebakaran Senin (14/8) kemarin:
1. H Jaroh (1 kapal)
2. Rena (3 kapal)
3. H Lani (5 kapal)
4. H Surya (1 kapal)
5. H Suryadi (1 kapal)
6. H Sumi (2 kapal)
7. H Sahro (2 kapal)
8. H Durono (1 Kapal)
9. Wasno (1 Kapal)
10. Cipto (1 kapal)
11. H Leman (3 kapal)
12. Sidur (2 kapal)
13. H Sudin (1 kapal)
14. H Rais (4 kapal)
15. H Isa (5 kapal)
16. Yono (3 kapal)
17. H Riswanto (2 kapal)
18. Awi (1 kapal)
19. Harjo (1 kapal)
20. Ade Purwanto (1 kapal)
21. Hj Kastijah (1 kapal)
22. H. Supri (2 kapal)
23. Gimin (1 kapal)
24. Tarto (1 kapal)
25. H Kroni (1 kapal)
26. Ook (1 kapal)
(apl/rih)
