Video peziarah mengeluhkan kualitas makanan serta cara pelayanan di salah satu warung di area Makam Sunan Kalijaga Demak beredar di media sosial. Koordinator pelaku usaha area Makam Sunan Kalijaga pun meminta maaf dan akan membina pemilik warung tersebut.
Video itu diposting ulang oleh akun Instagram @demakhariini dari video TikTok @mba***, Jumat (11/8). Dalam video itu, rombongan peziarah tersebut menarasikan makanannya basi dan hitungan harganya tak sesuai.
Diketahui bahwa peziarah tersebut dari Kabupaten Pati. "Makanannya basi semua gaes, kuah baksonya ya sudah ngiler. Setelah kita ora (tidak) doyan, kita memutuskan uwis (sudah) cukup, ini dikumpulkan semua di meja ini biar dilihat bosnya, biar di-nota," suara dalam video itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga mengeluhkan pelayanan pedagangnya yang tak ramah dan harganya mahal.
"Ini saat di-nota juga tidak masuk akal. Ini es teh 8, lontong pecel 2, sayur asem 1, bakso 2, itu total semua Rp 143 ribu. Saya menanyakan harga satuan makanan, ini satunya berapa, malah ibuknya jawabannya tidak mengenakkan hati," ujar suara dalam video itu.
"Lontong pecel bilangnya Rp 13 ribu seporsi, bakso Rp 12 ribu, es teh Rp 5 ribu, sayur asem Rp 13 ribu. Kalau dari hitungan saya totalnya Rp 103 ribu. Duitnya itu Rp 150 ribu, kembali Rp 7 ribu. Setelah saya hitung nominalnya tidak masuk akal," sambungnya.
Peziarah itu sempat mengingatkan pedagang yang tampak sudah berusia lanjut. "Terus dia bilang kok ngeyel, yang punya warung itu saya kok mbak," ucapnya dalam video.
Saat dimintai konfirmasi detikJateng, akun pribadi @mba*** mengatakan telah menghapus video tersebut. Sebab, satu pedagang yang ia keluhkan itu sudah ditindaklanjuti oleh paguyuban pedagang.
"Mohon maaf, yang bersangkutan kabarnya sudah disidak oleh kepala paguyuban pedagang. harapan kita semua semoga ke depannya bisa berubah menjadi lebih baik. jadi video saya hapus," kata pemilik akun @mba**** melalui pesan TikTok, Sabtu (12/8/2023).
Pantauan di lokasi sore tadi, warung yang dikeluhkan itu dalam kondisi tutup. Sementara itu koordinator pelaku usaha Area Makam Sunan Kalijaga, Zaenal Arifin, mengatakan pedagang yang dikeluhkan itu merupakan anggota yang kurang aktif.
"Memang butuh cara khusus untuk mengingatkan karena sudah tua," kata Zaenal saat ditemui di area makam.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Mewakili pedagang secara umum, Zaenal meminta maaf kepada peziarah yang merasa dirugikan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pembinaan kepada pedagang yang dikeluhkan di media sosial itu.
"Pertama kami minta maaf kepada para zahirin yang mungkin dirugikan dalam kasus itu. Kita menindaklanjuti bahwa tidak semua pedagang di Kadilangu seperti itu," terangnya.
Zaenal juga telah menginformasikan kepada sekitar 400 pedagang di area Makam Sunan Kalijaga Demak agar memasang daftar harga.
"Di sini ada pedagang warung, kios, asongan, gerobak ada 500-an lebih. Anggota yang aktif 400-an," kata Zaenal yang sudah berdagang minuman selama 10 tahun di area tersebut.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)