.webp)
Munculnya embun es di dataran tinggi Dieng menjadi daya tarik wisatawan. Namun, sebagian wisatawan mengaku tidak mengetahui kapan embun es dapat dilihat di Dieng.
Salah satunya adalah Shinta. Wisatawan asal Cirebon ini gagal melihat embun beku di sekitar kompleks Candi Arjuna Dieng lantaran tiba terlalu siang.
"Hari ini kurang beruntung, maunya lihat embun es. Tapi sampai di sini sudah tidak ada (mencair)," kata Shinta saat ditemui di kompleks Candi Arjuna Dieng, Sabtu (12/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami menjelaskan waktu yang tepat untuk melihat fenomena alam embun es mulai pukul 05.30 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Sebab, embun es akan mencair seiring matahari terbit.
"Waktu yang tepat untuk melihat embun es itu mulai jam setengah enam sampai jam tujuh. Biasanya jam tujuh matahari sudah terbit dan embun es cair," jelasnya.
Selain itu wisatawan juga bisa mengamati cuaca hari sebelumnya. Pada musim kemarau seperti saat ini, jika cuaca cerah potensi embun es akan muncul lebih besar.
"Tanda-tandanya bisa diamati hari sebelumnya. Biasanya cuaca cerah sore hingga malam suhu terus turun dan tidak ada angin berembus itu paginya biasanya muncul embun es," terangnya.
Sri Utami juga tidak memungkiri munculnya embun es ini mendongkrak kunjungan wisatawan. Ia menyebut ada kenaikan hingga 50 persen jika dibanding hari biasa.
"Fenomena alam embun es memang menjadi daya tarik wisatawan. Ada peningkatan angka kunjungan sampai 50 persen dibanding biasanya," sebutnya.
Utami juga membenarkan masih banyak wisatawan yang belum mengetahui waktu munculnya embun es. Beberapa wisatawan baru datang ke lokasi kompleks Candi Arjuna saat matahari sudah terbit.
"Ada yang menyampaikan ingin melihat embun es tapi baru datang di lokasi sudah agak siang, matahari sudah terbit. Jadi embun es sudah mencair," pungkasnya.
(dil/rih)
