Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, diketahui telah melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Dalam pertemuan itu dihadiri sejumlah jajaran pengurus DPP PSI dan pengurus DPP Projo di kantor DPP Projo.
Namun dalam pertemuan itu tak nampak adanya Ketum PSI Giring Ganesha. Di sisi lain, Giring sempat mengunggah video terkait PSI akan dikembalikan ke pemiliknya.
Budi meminta pertemuan itu jangan dijadikan spekulasi. Sebab pertemuan tersebut wajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak apa-apa, kok jadi spekulasi. Kita fokus kerja aja. Kita kan fokus kerja sesuai perintah dan arahan Pak Presiden (Jokowi)," kata Budi saat ditemui awak media di Solo Technopark, Jumat (11/8/2023).
Saat disinggung apakah dalam pertemuan itu juga membahas jabatan Ketum PSI, Budi membantah hal itu.
"Nggak, siapa yang bilang? Tanya mereka dong. Itu gosip doang," ujarnya.
PSI sejauh ini masih setia mendukung Jokowi. Namun dalam Pilpres 2024 nanti, Jokowi tak bisa maju karena habis masa periodenya.
Hingga saat ini, tiga nama kuat muncul sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) Pilpres 2024 yakni dari PDIP Ganjar Pranowo, dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan.
Dikabarkan PSI semakin dekat dengan Partai Gerindra. Namun hal itu masih belum dikonfirmasi oleh PSI, yang masih akan melakukan acara Kopdarnas seluruh pengurus PSI se-Indonesia. Acara itu akan digelar pada 22 Agustus 2023 mendatang.
Menanggapi kedekatan PSI dengan relawan Prabowo, Budi mengatakan hal itu tak jadi masalah.
"Ya nggak papa, makin dekat makin bagus. Kalau semua anak bangsa bersatu kan bagus untuk Indonesia," ucapnya.
Budi menuturkan, Projo tak hanya menjalin hubungan dengan PSI. Namun semua partai politik (parpol), termasuk PDIP.
"Semua kita ingin bertemu, dengan siapa pun," pungkasnya.
(apl/rih)