.webp)
Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar Tasyakuran Jemaah Haji se-Kabupaten Klaten 1444 H. Dalam kegiatan ini, Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Klaten secara simbolis kepada 1.243 jemaah se-Klaten.
Adapun penyerahan ini dilaksanakan di Grha Bung Karno kepada perwakilan KBIH, yakni Nurul Umah, Arofah, Al Barokah, Ibnu Abbas, MTA, dan perwakilan petugas haji.
Bupati Klaten Sri Mulyani meminta para jemaah haji tahun 2023 nantinya dapat bergabung dalam wadah IPHI Kabupaten Klaten
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan dengan bergabungnya ke dalam IPHI, selain untuk mempererat jalinan silaturahmi khususnya di antara para jemaah haji, juga sekaligus dapat lebih meningkatkan pembinaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.
Ia pun berharap jemaah haji dapat mengamalkan dan meningkatkan ketakwaan demi berpartisipasi dalam pembangunan melalui kegiatan sosial, keagamaan, dan kegiatan lainnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Joko Purwanto mengungkapkan kegiatan tasyakuran ini bertujuan meningkatkan silaturahmi antara jemaah, petugas, Bupati Klaten, dan jajarannya. Sekaligus menjadi rasa syukur atas pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji yang telah dilaksanakan dengan baik.
Ia melaporkan jemaah haji 2023 yang diberangkatkan sejumlah 1.247 jemaah, terdiri dari enam kloter. Sementara itu, jemaah yang kembali pulang ke Klaten berjumlah 1.243 orang.
"Karena ada jemaah haji meninggal di Makkah sejumlah empat orang dan saat kembali di Tanah Air (berada di rumah) ada dua jemaah haji yang meninggal. Semoga yang meninggal Husnul Khatimah," terangnya.
Perwakilan Jemaah Haji dan Petugas Haji Ardani pun berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten Klaten. Ia mengingatkan jemaah haji yang ingin menyempurnakan hajinya dapat membayar denda DAM bisa menghubungi KBIH masing-masing.
"Saya sebagai petugas juga mengajak kepada seluruh jemaah untuk saling maaf memaafkan apabila selama di Tanah Suci ada yang kurang berkenan dengan sesama jemaah. Kemudian untuk mempererat haji bisa diadakan pertemuan rutin selapanan atau triwulan," ujar Ardani.
Sebagai informasi, jemaah haji turut mengikuti tausiyah bersama Kiai Haji Fauzy Arkhan dalam kegiatan tasyakuran ini. Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Klaten, Kemenag Kabupaten Klaten, BAZNAS, dan jemaah haji se-Kabupaten Klaten 1444 H.
(anl/ega)
