.webp)
Sekelompok remaja meresahkan warga kampung Karang Kimpul, Kecamatan Gayamsari, Semarang. Mereka membawa senjata tajam dan dihalau oleh warga agar menjauh.
Hal itu terlihat pada video yang sempat beredar di media sosial. Dalam video itu ada sejumlah anak yang berjalan di gang perkampungan sambil membawa senjata tajam. Kemudian perekam video berteriak agar tidak berada di sana. Para ABG itu diduga hendak bersembunyi di sebuah garasi.
Ketua RT setempat, Andi mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 16.46 WIB tadi. Ia mengatakan tidak ada perkelahian, namun kedatangan ABG membawa senjata tajam itu cukup meresahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meresahkan, kita suruh minggir. Di sini kan juga banyak anak-anak kalau sore," kata Andi di lokasi, Kamis (10/8/2023).
Ia tidak ingat jumlah anak yang membawa sajam itu, namun diperkirakan ada delapan. Mereka berjalan dari Jalan Raya Kaligawe kemudian masuk kampung.
Setelah dihalau, mereka masuk celah antara rumah dan sutet menuju rel kereta.
"Masuk ke selah situ. Di deket rel juga sudah ada dua anak," ujarnya.
Ia menjelaskan Bhabinkamtibmas setempat juga langsung meluncur ke lokasi setelah melihat postingan itu di media sosial untuk memastikan. Andi menjelaskan memang sempat beberapa kali ketika tengah malam di akhir pekan ada beberapa orang yang membawa senjata tajam di sekitar rel.
"Warga yang dekat rel itu lihat kalau malam, malam yang besoknya libur begitu, ada yang bawa senjata tajam jalan. Ya tapi biasanya nggak sampai masuk perkampungan," jelasnya.
Salah satu akun yang memposting yaitu @portalsemarang. Namun malam ini postingan tersebut sudah dihapus.
(ams/ahr)
