Bupati Klaten Harap Masyarakat Manfaatkan-Jaga Hasil Program TMMD

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Desa Beji Kecamata Tulung resmi selesai dengan digelarnya upacara penutupan. Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah bekerja sama menyelesaikan program TMMD Sengkuyung gagasan TNI.

Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga hasil program dengan baik, sehingga keberlangsungan pembangunan dapat terus digunakan.

"Saya apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut menyelesaikan dan menyukseskan program TMMD Sengkuyung ini. Ini kan dibangun untuk mempermudah masyarakat, maka saya harap masyarakat juga dapat memanfaatkan, menjaga dan merawat apa yang telah diberikan oleh program TMMD," ungkap Sri dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).

"Setelah program ini, kemanunggalan serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI dapat terus terjalin," harapnya.

Untuk diketahui, Upacara Penutupan ini digelar di Lapangan Olah Raga Desa Bono. Dandim 0723 Klaten yang menjadi inspektur upacara Bambang Setyo Triwibowo hadir membacakan sambutan dari Pangdam IV Diponegoro.

Ia menjelaskan program TMMD merupakan salah satu Program Bakti TNI guna mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. Program yang mulai dilaksanakan sejak tahun 1980-an ini dulunya dikenal sebagai Program ABRI Masuk Desa (AMD). Menurutnya, program ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pedesaan.

"Program TMMD secara umum diselenggarakan untuk membantu program pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan kawasan perbatasan," jelas Bambang.

"TMMD ke-117 tahun 2023 kali ini mengangkat tema 'Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat'," imbuhnya.

Bambang menambahkan TMMD Reguler tahun ini diselenggarakan di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah, antara lain Kabupaten Banyumas, Kulonprogo, Grobogan, dan Karanganyar.

Seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung atau imbangan sebagai tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh.

"Kegiatan ini dilakukan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Selama kurang lebih satu bulan para Prajurit Kodam IV/Diponegoro, pemerintah daerah, dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu, tanpa mengenal lelah berupaya menyelesaikan program TMMD ke-117," ujarnya.

Ia menyebut program ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara. Oleh karena itu, pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal.

"Sehingga sasaran fisik TMMD yang berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur di antaranya pengecoran jalan, rehab Pos Kamling, Mushola, jambanisasi, pembuatan pintu air, sumur galian, dan saluran tersier, serta Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dapat diselesaikan tepat waktu," paparnya.

Dalam upacara penutupan ini, Perwira Pelaksana Budiyono menjelaskan sasaran pokok program TMMD meliputi betonisasi jalan dengan panjang 700m tebal 15cm lebar 3m dan talud jalan dengan panjang 700m lebar 30cm tinggi 1m. Adapun sasaran non fisiknya berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, narkoba, pertanian, dan mitigasi bencana yang seluruhnya telah selesai dilaksanakan.

Ia mengungkapkan Program TMMD Tahap II dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli sampai dengan 10 Agustus 2023. Pengerjaannya dilakukan oleh 78 orang yang terdiri dari SST Kodim 0723 Klaten sejumlah 30 orang, Polri 1 orang, Teknisi 2 orang, Aparat Desa 5 orang, masyarakat 40 orang.

Secara simbolis, dalam penutupan ini Forkopimda Kabupaten Klaten menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada Desa Beji. Bantuan yang diharapkan membantu kebutuhan sehari-sehari ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

Selain Forkopimda, Upacara Penutupan TMMD ini turut dihadiri Asisten dan Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Tulung, dan tamu undangan lain.