Kompleks Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng Kembali memutih pagi tadi. Tidak hanya rumput dan dedaunan, atap pun diselimuti embun es.
Fenomena alam embun es terus muncul di dataran tinggi Dieng, khususnya di kompleks Candi Arjuna. Jika sebelumnya hanya rumput di kompleks candi yang terlihat memutih pagi tadi atap di kompleks Dharmasala terlihat memutih.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami menyebut embun es pagi ini terlihat lebih tebal dibanding sebelumnya. Bahkan, atap Dharmasala yang berada di dalam kompleks candi pun terlihat memutih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini lebih tebal dibanding sebelumnya. Ini atap Dharmasala di kompleks candi terlihat putih,"terangnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (10/8/2023).
Ia juga menyebut jika luasan embun yang membeku pagi tadi sudah mencapai lahan pertanian warga. Terutama lahan pertanian yang berada di sekitar kompleks Candi Arjuna.
"Saya mendapat info dari beberapa petani di sekitar candi. Bahwa tadi pagi tanamannya sudah terkena embun es," ungkapnya.
Pembuat aplikasi suhu udara Dieng Aryadi Darwanto menyebut, suhu udara pagi tadi di kompleks Candi Arjuna tercatat turun hingga minus 3,61 derajat. Kondisi ini membuat embun di sekitar kompleks Candi Arjuna membeku.
"Pagi tadi suhu udara di Dieng khususnya di sekitar kompleks Candi Arjuna memang turun. Dari data aplikasi tadi suhu terendah sampai di angka minus 3,61 derajat celsius," sebutnya.
Simak Video 'Penampakan Embun Es di Dieng, Suhu Mencapai Minus 3,61 Derajat':