.webp)
Dataran tinggi Dieng pagi ini kembali diselimuti es. Tidak hanya kompleks Candi Arjuna, lahan pertanian milik warga pun nampak memutih.
Momen membekunya embun di dataran tinggi sempat diabadikan oleh Nuriyah warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Banjarnegara. Air yang berada di daun kubis terlihat membeku hingga terlihat seperti es batu.
"Itu video tadi pagi di belakang rumah. Kalau rumah saya itu di dekat Candi Dwarawati Dieng Kulon," terang Nuriyah, warga Desa Dieng Kulon saat dihubungi detikJateng (Kamis (10/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut dinginnya suhu udara di dataran tinggi Dieng pagi tadi membuat genangan air di daun kubis membeku. Sehingga saat diambil terlihat seperti kumpulan es batu.
"Saking dinginnya jadi air yang ada di daun kubis membeku. Tadi sempat mengambil embun es untuk seru-seruan. Sayangnya embun es tidak bisa dimanfaatkan," terangnya.
 Embun membeku seperti es batu di tanaman kubis di dataran tinggi Dieng. Foto: Dok Warga |
Nuriyah mengaku tidak khawatir dengan membekunya embun di daun kubis miliknya. Sebab, embun es hanya mengancam tanaman kentang. Sedangkan tanaman kubis lebih kuat.
"Kalau tanaman kubis lebih kuat tidak akan layu (terkena embun es). Tapi kalau tanaman kentang bisa layu," ungkapnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami membenarkan embun es pagi ini lebih tebal dan luas. Ia menyebut tidak hanya di kompleks Candi Arjuna namun juga di lahan pertanian warga.
"Pagi ini lebih tebal dan luas. Biasanya hanya di kompleks Candi Arjuna ini sudah sampai lahan pertanian warga," ujarnya.
 Embun membeku seperti es batu di tanaman kubis di dataran tinggi Dieng. Foto: Dok Warga |
