Warga membawa KTP antre di depan mobil boks Bulog dan Pemkab Klaten. Meskipun acara yang dibuka Bupati Klaten, Sri Mulyani sudah selesai dibuka pukul 10.30 WIB, warga masih antre. Mereka bergelombang datang silih berganti dari berbagai daerah.
Siti, warga Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes mengatakan mengetahui ada sembako murah dari grup RT. Dirinya datang sendiri karena sembako murah.
"Ya untuk beli sembako murah. Ini Rp 70.000 dapat beras, gula dan minyak, padahal kalau di warung lebih Rp 100.000," kata Siti kepada detikJateng, Rabu (9/8/2023) siang.
Menurut Siti, biasanya pasar murah hanya di kecamatan dan tidak rutin. Begitu mendengar ada pasar murah langsung ke lokasi. "Saya ke lokasi tadi pagi. Harapannya setiap dua minggu sekali ada sehingga membantu warga," kata Siti.
Puji, warga Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen mengatakan dirinya juga mendapat informasi dari grup RT. Harapannya setiap minggu ada sehingga membantu masyarakat. "Kita berharap ada rutin sehingga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan. Apalagi harganya murah," ungkap Puji.
Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Pemkab Klaten, Widodo mengatakan paket sembako kerja sama dengan Bulog. Harga per paket tebusan Rp 70.000.
"Per paket Rp 70.000. Berisi beras premium 5 kilogram, gula dan minyak masing-masing satu kilogram, jumlah paket hari ini sekitar 300," kata Widodo kepada detikJateng.
(ncm/ega)