Pameran Pembangunan Pertanian dan Pasar Tani Klaten tahun 2023 dibuka Bupati Klaten Sri Mulyani. Sri Mulyani berharap pameran ini menjadi ajang promosi.
"Kegiatan pameran pembangunan pertanian dan pasar tani ini merupakan upaya nyata agar hasil pertanian Klaten lebih terbuka, terekspos. Kegiatan ini bertujuan mempromosikan hasil produksi pertanian agar dikenal masyarakat secara luas," jelas Sri Mulyani, Rabu (9/8/2023) siang.
Menurut Sri Mulyani, hasil pertanian dari kelompok tani, gabungan kelompok tani sampai kelompok wanita tani harus dipromosikan agar dikenal. Pameran yang didukung 65 stan itu juga untuk mengangkat potensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pameran yang didukung 65 stan berlangsung tiga hari harus digilir untuk wilayah kecamatan agar hadir. Tujuan kita jelas, mempromosikan sekaligus untuk mengangkat potensi yang ada dan membantu pelaku kuliner di pameran," kata Sri Mulyani.
Pameran tersebut, sambung Sri Mulyani, sudah cukup baik sehingga ke depan harus ditingkatkan dan lebih sering diadakan. Harapannya jika masyarakat menggunakan produk lokal akan menciptakan kesejahteraan.
"Jika kita mencintai produk yang dihasilkan masyarakat sendiri, dengan demikian nilai produk lokal akan jadi meningkat dan masyarakat tentu lebih sejahtera," papar Sri Mulyani.
Pameran Pembangunan Pertanian itu, sebut Sri Mulyani, tidak sebatas memamerkan produk pertanian tapi untuk mempertemukan produsen dan konsumen. Dengan pertemuan itu akan memperluas.
"Melalui pertemuan antara produsen dan konsumen itu akan menciptakan ruang pemasaran lebih luas lagi," imbuh Sri Mulyani.
Dijelaskan Sri Mulyani, tujuan lain dari pameran pembangunan pertanian itu lebih luas agar ekonomi pertanian terus berputar dengan menyediakan akses. Ajang itu menjadi panggung hasil pertanian.
"Ini adalah panggung, tempat petani kita menampilkan hasil pertaniannya. Sebab pertanian menjadi penopang hidup utama di Klaten," pungkas Sri Mulyani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten, Widiyanti menjelaskan pameran itu dilaksanakan 9-11 Agustus. Jumlah stand ada 65.
"Stand ada 65. Terdiri dari stand sarana prasarana pertanian, stand produk unggulan pertanian, stand olahan pertanian, perbankan dan Bulog," kata Widiyanti.
Pameran tersebut dibuka Bupati Klaten Sri Mulyani dengan ditandai dengan pemukulan gong. Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan sektor pertanian dan mengunjungi berbagai stand di lokasi pameran.
(ncm/ega)