Bupati Klaten dan para pejabat Pemkab Klaten menyambangi warga dalam kegiatan Sambang Warga di Desa Menden, Kecamatan Kebonarum. Warga curhat mengeluhkan rusaknya jalan karena dilalui truk proyek tol Jogja-Solo.
"Pada intinya jalan remuk-remuk itu nanti yang benahi siapa? Karena pelaksana di lapangan sering ganti, kalau yang bertanggung jawab kabupaten Klaten tolong dipihaki," ungkap Kades Menden, Kecamatan Kebonarum, Sriyanto di hadapan Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Forkompimda, Rabu (9/8/2023) siang.
Sriyanto mengatakan sejak ada proyek tol jalan di desanya rusak dilalui truk angkutan. Selain jalan, gorong-gorong juga ambles. "Gorong-gorong ambles, jan mesakne (sungguh kasihan). Bisa disurvei di lapangan, tapi kalau mau dibenahi sekarang memang percuma," kata Sriyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desanya, kata Sriyanto, juga rawan kecelakaan karena memiliki dua perempatan jalan yang ramai. Desa sudah mengajukan polisi tidur di lokasi dua titik.
"Dua perempatan yang dua-duanya tidak kelihatan. Saya sudah minta polisi tidur di simpang empat Pasar Pokoh dan Dusun Prayan, karena motor kenceng dan tidak kelihatan," imbuh Sriyanto.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan PT JMM selaku pelaksana proyek tol sudah menandatangani MOU dengan Pemkab Klaten. Isinya jalan mana saja yang boleh dilalui angkutan proyek tol.
"PT JMM selaku pihak kontraktor telah menandatangani kesepakatan jalan mana yang boleh dilewati truk-truk tol dan mana yang tidak, dengan kewajiban akan memperbaiki jalan secara berkala. Apabila tidak dilaksanakan jalan ditutup saja saya setuju," ungkap Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, jalan yang dilalui truk proyek tol rata-rata jelek di semua desa yang dilalui. Selaku bupati dirinya sudah melakukan perbaikan di beberapa jalan sehingga untuk desa lain jika truk nekat boleh ditutup.
"Untuk desa- desa yang lainnya, apabila truk - truk tol tidak pedulikan perbaikan jalan dan statusnya jalan desa ditutup saja tidak apa-apa. Kalau itu jalan kabupaten akan kami tegasi melalui OPD terkait," lanjut Sri Mulyani.
Hanya saja, imbuh Sri Mulyani, jika dari anggaran kabupaten harus menunggu proses anggaran. Di periodenya menjabat kedua, 80 persen jalan kondisi baik.
"Di periode saya menuju kedua kemarin, kondisi jalan hampir 80 persen kondisinya baik. Tapi setelah ada proyek tol jalan menjadi jelek, tapi ya tidak apa-apa, kalau menunggu sabar kami akan perbaiki dengan pemeliharaan," pungkas Sri Mulyani.
Saat Sambang Warga tersebut Bupati Klaten menyerahkan berbagai bantuan ke masyarakat. Bupati juga berdialog dengan warga dan membagikan hadiah.
(ncm/ega)