Dua Traffic Light Baru di Klaten On, Satu Jadi Acuan Google Map

Dua Traffic Light Baru di Klaten On, Satu Jadi Acuan Google Map

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 27 Jul 2023 12:01 WIB
Simpang empat traffic light Gayamprit, Klaten Selatan.
Foto: dok. Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Dua titik traffic light baru di jalan protokol Klaten Kota mulai diaktifkan. Dua titik tersebut di Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Klaten Selatan.

Di Kecamatan Prambanan traffic light berada di simpang empat Desa Bugisan jalan Prambanan - Manisrenggo. Persisnya di timur bekas kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng.

Ke arah selatan menuju jalan Jogja-Solo, ke barat menuju Candi Sewu, ke timur ke Candi Plaosan dan ke Utara arah Kecamatan Manisrenggo. Jalan ramai, halus dan lurus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Kecamatan Klaten Selatan, traffic light baru di simpang empat Gayamprit. Ke timur arah kota, ke barat arah Kebonarum, ke Utara arah Ngawen dan ke selatan arah kantor Dinas lingkungan hidup.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono menyatakan dua titik traffic light baru itu sudah diaktifkan pekan lalu. Dua traffic light tersebut sementara dua fase.

ADVERTISEMENT

"Belum dengan durasi, dengan dua fase dulu. Dari arah selatan jalan dan Utara juga jalan, juga timur dan barat," ungkap Supriyono kepada detikJateng, Kamis (27/7/2023) siang.

Dijelaskan Supriyono dengan diaktifkan dua titik itu masyarakat diminta mentaati rambu lalu lintas di jalan Prambanan - Manisrenggo khususnya karena jalur wisata.

"Karena di Prambanan merupakan jalur wisata yang semakin ramai. Terutama ke arah Candi Plaosan di sebelah timur lokasi," lanjut Supriyono.

Sedangkan di titik simpang empat Gayamprit jalan Tentara Pelajar, kata Supriyono, merupakan jalan yang semakin ramai. Ruas jalan tersebut menjadi rujukan Google Map ke arah Klaten atau Semarang.

"Di jalur Gayamprit menjadi jalur Google Map dari pintu tol Boyolali yang akan ke Yogyakarta. Begitu juga dari Yogyakarta arah Semarang diarahkan ke jalur itu karena lebih singkat jaraknya dibandingkan lewat jalan Jogja-Solo," papar Supriyono.

Supriyono menambahkan tahun ini dinas juga mengkaji satu titik lagi. Satu titik tersebut di simpang tiga Masjid Jami Kecamatan Wedi.

"Kita kaji di Masjid Jami Wedi karena rawan kecelakaan. Untuk tahun ini satu itu yang kita kaji sambil menunggu perkembangan anggaran," pungkas Supriyono.

Rizky (23) warga Jalan Pemuda mengatakan simpang empat Gayamprit sudah dihidupkan traffic lightnya. Yang ramai dari barat, timur dan Utara.

"Yang ramai tiga arah, Timur Barat dan Utara terutama jam sekolah. Dari selatan relatif sepi, tapi daripada tidak ada traffic ruwet," ungkap Rizky kepada detikJateng.




(prf/ega)


Hide Ads