15 Pidato Kemerdekaan 17 Agustus 2023 Singkat, Khidmat, dan Kobarkan Semangat!

15 Pidato Kemerdekaan 17 Agustus 2023 Singkat, Khidmat, dan Kobarkan Semangat!

Santo - detikJateng
Rabu, 09 Agu 2023 15:29 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
15 Pidato Kemerdekaan 17 Agustus 2023 Singkat, Khidmat, dan Kobarkan Semangat! (Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Solo -

Pidato kemerdekaan biasanya disampaikan dalam rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan atau HUT RI pada 17 Agustus setiap tahunnya. Pidato kemerdekaan ini biasanya disampaikan oleh ketua panitia penyelenggara secara singkat untuk menyuarakan semangat kepada para hadirin.

Mengutip KBBI, pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Pada rangkaian HUT RI, pidato juga kerap kali menjadi salah satu lomba 17 Agustus baik untuk anak-anak maupun orang tua.

Berikut ini referensi teks pidato kemerdekaan HUT RI 17 Agustus yang dihimpun detikJateng dari laman resmi, bunghatta.ac.id, Kemdikbud, Pemprov Sumut, buku Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 6 oleh F Sehata, hingga laman resmi Pemprov Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pidato Kemerdekaan 17 Agustus 2023

Contoh 1

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Bulan ini adalah bulan yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Sebuah peristiwa yang sangat amat bersejarah terjadi bulan ini tepatnya 17 Agustus 1945, yaitu diproklamirkannya Kemerdekaan Republik Indonesia. Alhamdulillah sampai hari ini bangsa Indonesia telah menikmati alam kemerdekaan selama 78 tahun.

ADVERTISEMENT

Dalam Pembukaan UUD 1945. terdapat tujuan negara yaitu untuk membentuk pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Tujuan negara yang sangat luhur tersebut, telah dipikirkan, digagas serta dituangkan dalam sebuah dokumen Negara, sehingga Negara dan kita sebagai warga Negara yang baik berkewajiban untuk melaksanakan dan mencapai tujuan tersebut.

Kita perlu bangga ketika Negara berhasil membangun di segala bidang bahkan Negara kita pernah dijuluki sebagai macannya Asia, Gemah ripah loh jinawi, Paris van Java, Zamrud di Khatulistiwa dll. Tetapi kebanggaan tersebut jangan menyebabkan kita menjadi lengah kemudian terbuai oleh kata-kata indah yang menyebabkan kita kembali terjajah.

Kemerdekaan adalah proses pembebasan politik dari penjajahan asing. Setelah kemerdekaan adalah masa berlanjutnya proses pembebasan sosial masyarakat dari kemiskinan, ketidakpedulian, kebodohan, ketergantungan, dan berbagai bentuk kendala yang membatasi kita dalam berinovasi, mengembangkan pilihan-pilihan sah, dan sukses dalam menghadapi masa depan.

Semoga dengan upacara hari ulang tahun kemerdekaan ke-78 ini kita semua benar benar merdeka dan hidup sesuai dengan tujuan kemerdekaan tersebut.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Billahittaufiq wal hidayah, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 2

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Para hadirin yang berbahagia,

Dalam memperingati HUT RI yang ke 78 ini telah banyak pendapat dan komentar telah diluncurkan di berbagai media massa tentang makna kemerdekaan. Umumnya, mereka menyatakan, bahwa secara fisik, Indonesia memang telah merdeka, namun ditinjau dari nilai hakikat kemerdekaan, maka tujuan kemerdekaan itu sendiri masih jauh dari harapan.

Agar kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dapat kita lestarikan maka kita harus memiliki. Pertama, karakter kompetitif. Karakter yang memiliki esensi sebuah mentalitas dan watak yang mendorong adanya semangat belajar yang tinggi. Pembudayaan karakter ini akan mendorong minat untuk terus melakukan pembelajaran dalam memahami sekaligus mengatasi persoalan yang dihadapi.

Kedua, karakter inovatif, adalah watak dan mentalitas yang selalu mendorong kita dalam melakukan inovasi-inovasi baru pada berbagai hal. Pada hakekatnya inovasi hanya dapat diciptakan setelah melalui serangkaian proses belajar secara kolektif, atau lazim dikenal dengan learning curve.

Bangsa yang maju dan modern memiliki sejumlah learning curve yang dapat menjadi dasar bagi tumbuh dan berkembangnya proses inovasi. Mentalitas inovasi tidak lepas dari proses belajar, termasuk belajar dari kesalahan dan kegagalan di masa lalu.

Semoga dengan upacara hari ulang tahun kemerdekaan ke-78, kita semua bisa meneladani karakter-karakter terbaik para pahlawan. Merdeka!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 3

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selamat Pagi, dan Salam sejahtera bagi kita semua.

Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini kita diberi karunia sehat walafiat dan dapat merayakan 78 tahun kemerdekaan Negara kita tercinta, Republik Indonesia, dimanapun kita berada.

Satu dari empat cita-cita mulia yang ingin diwujudkan Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itulah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Saat ini tugas mendesak dunia pendidikan memastikan setiap anak Indonesia memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menang di abad 21. Untuk itu, ada tiga hal yang mendesak yang harus dilakukan sesuai amanat Nawacita.

Pertama, membekali anak-anak Indonesia dengan pendidikan karakter agar bisa beradaptasi pada lingkungan global yang dinamis dan beragam. Kedua, memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa ada diskriminasi, mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Ketiga, memastikan bahwa lulusan sekolah memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja serta bisa memenangkan persaingan regional dan global. Karena itu, Nawacita mengamanatkan pentingnya pengembangan pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Teruslah belajar, teruslah mengejar cita-cita. Kalianlah Generasi Emas 2045 itu. Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf.

Dirgahayu Republik Indonesia!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 4

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi, dan Salam Sejahtera bagi kita semua.

Tidak terasa kemerdekaan negara kita yang diperoleh melalui perjuangan dengan tetesan darah para Pahlawan Kusuma Bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya melawan penjajah telah mencapai usia 78 tahun.

Kemerdekaan yang kita raih tidaklah mudah, membutuhkan perjuangan yang sangat berat dan panjang melawan penjajahan. Oleh karena itu, kemerdekaan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Kemerdekaan merupakan 'Jembatan Emas' menuju cita-cita bangsa, yaitu masyarakat yang sejahtera, berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Tugas kita sebagai bagnsa yang merdeka dan berdaulat adalah terus mempertahankan kemerdekaan itu dalam persatuan dan kesatuan bangsa, dengan terus membangun di semua bidang agar terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia dapat tercapai.

Selanjutnya dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita pelihara dan kembangkan sikap toleransi dan saling menghormati di masyarakat, terutama antara pemeluk agama dan antar suku sehingga suasana kedamaian dan kondusif selalu terjaga dan terbina di lingkungan masyarakat sebagaimana semboyan "Bhineka Tunggal Ika".

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melimpahkan rahmat, karunia, dan ridhonya kepada kita semua dalam membangun bangsa dan negara kita menjadi bangsa yang besar, maju, demokratis, berkeadilan, dan bermartabat.

Jayalah Indonesiaku! Merdeka!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 5

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Tepat 78 tahun yang lalu, lagu kebangsaan menggetarkan pengibaran bendera pusaka di langit biru Ibu Pertiwi, sebagai penanda lahirnya Negara Republik Indonesia. Negara kepulauan dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, yang terbentang di sepanjang khatulistiwa dengan keragaman etnis budaya, bahasa, flora dan fauna yang tersebar di 17 ribu pulau, yang dipersatukan oleh kesadaran mewujudkan cita-cita bersama.

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa telah kita lakukan secara gotong royong tanpa mengenal lelah dan tidak akan pernah berhenti. Pada saat memproklamasikan kemerdekaan 95% penduduknya buta huruf, saat ini bangsa Indonesia telah berhasil membalik keadaan menjadi 96% melek huruf. Tidak banyak negara yang bisa mengatasi buta huruf secepat Indonesia.

Dalam membalik keadaan tersebut, membekali anak-anak penerus bangsa dengan pendidikan karakter adalah hal yang penting. Pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah, namun juga masyarakat dan keluarga. Mari kita jadikan sekolah sebagai rumah kedua dan sebagai taman belajar yang menyenangkan.

Mari kita tumbuhkan kebiasaan baik pada setiap anak Indonesia. Mari kita tumbuhkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara sekolah, masyarakat dan keluarga. Pendidikan berawal dari keluarga dan orangtua adalah guru sekaligus sebagai panutan bagi anak karena sebagian besar waktu anak dihabiskan bersama keluarga.

Di lingkungan keluarga nilai-nilai kasih sayang harus ditumbuh suburkan, sementara di sekolah perlu dibangun dan dikembangkan karakter sosial anak. Karena itu sinergi yang harmonis antara orang tua dengan sekolah adalah kunci suksesnya pendidikan anak.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan.

Jayalah dunia pendidikan dan kebudayaan! Merdeka!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 6

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang yang saya hormati, untuk menggelorakan semangat kita semua pada kesempatan berbahagia ini, terlebih dahulu mari bersama-sama kita pekikkan Salam Perjuangan:

MERDEKA!

MERDEKA!

MERDEKA!

Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh Bangsa Indonesia. Atas berkah dan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat menikmati kemerdekaan, yang tepat hari ini menginjak 78 tahun. Kemerdekaan ini buah dari kegigihan perjuangan panjang para pahlawan bangsa. Tanpa kenal kata menyerah, pahlawan pendahulu mengorbankan tenaga, harta, dan bahkan tetesan darah dalam mengusir penjajah, demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Meski dihadapkan keadaan yang sangat sulit pada saat itu, para pahlawan tidak mengeluh, harapan terus dikobarkan, dengan menjunjung semangat gotong royong dan rasa persatuan berjuang sekuat tenaga melawan penjajah, untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa.

Dalam sebuah pidatonya, Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa kemerdekaan merupakan jembatan emas bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan yang adil dan makmur. Marilah dengan memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini, kita contoh sikap para pahlawan yang rela berkorban, tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Tidak seperti yang kita lihat saat ini, kita contoh sikap para pahlawan yang rela berkorban, tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Tidak seperti yang kita lihat saat ini, masing-masing golongan atau kelompok maupun pribadi hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri.

Kiranya cukup sekian pidato dari saya, dan terima kasih atas perhatiannya. Namun sebelum saya akhiri sambutan saya ini, terlebih dahulu saya mohon maaf bilamana ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati seluruh hadirin.

Dirgahayu Indonesia!

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 7

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, kita dapat mengikuti kegiatan berpidato dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 dalam keadaan sehat walafiat aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamin.

Para hadirin sekalian, hari ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita. Indonesia berhasil merdeka berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah dari bumi pertiwi tercinta.

Oleh karena itu, patutlah kita berterima kasih, mengenang, serta mendoakan para pahlawan kemerdekaan pada momen HUT RI ke-78 ini.

Kita tidak boleh sedikitpun melupakan sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan. Ingat pesan Presiden Soekarno yaitu "Jas Merah" atau "Jangan sekali-kali melupakan sejarah".

Para hadirin sekalian yang saya hormati, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan muda di saat merebut kemerdekaan bangsa ini, maka sudah jelas terlintas di benak kita, bahwa semangat persatuan mereka bagaikan api yang membara begitu hebatnya menyatu pada jiwa dan raga.

Kita harus menanamkan dan meneladani sikap nasionalisme serta patriotisme dari pahlawan kemerdekaan, bisa dengan cara melestarikan kekayaan Indonesia agar tidak tenggelam dalam perkembangan zaman saat ini.

Terutama untuk para pemuda dan pemudi yang menjadi penerus bangsa Indonesia, harus mampu mempertahankan dasar negara agar dapat mensejahterakan masyarakat bangsa dan menjaga keutuhannya sebagai bukti bakti kepada pertiwi.

Para hadirin sekalian, perlu diingat setiap saat bahwa Bhinneka Tunggal Ika semboyan negara kita yang akan selalu menjadi panutan generasi penerus bangsa.

Kiranya cukup sekian pidato kemerdekaan HUT RI ke-78 tentang nasionalisme kali ini. Jika ada salah kata, saya meminta maaf.
Semoga semangat kita dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa akan selalu diberkahi rahmat Allah SWT.

Merdeka!

Merdeka!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 8

Selamat pagi para hadirin!

Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu guru yang saya hormati, dan teman-teman yang saya sayangi, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya, kita dapat berkumpul pada hari yang cerah ini.

Hadirin, setiap tahun SD kita selalu memperingati Hari Kemerdekaan. Hendaknya kita bukan sekadar memperingati kemerdekaan, melainkan juga merenungkan jasa-jasa para pahlawan kita yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pahlawan ialah orang yang berani berkorban demi nusa dan bangsa. Mereka mempertaruhkan segalanya untuk negara kita tercinta. Mereka merelakan jiwanya gugur demi membela bangsa. Sudah sepatutnyalah kita, generasi muda yang hidup sekarang ini, menghargai jasa-jasa para pahlawan kita. Karena tanpa mereka, kita tak akan dapat menikmati kemerdekaan.

Semangat pengorbanan, ketangguhan, dan persatuan para pahlawan harus terus kita warisi dan pupuk bersama, sebagai kekuatan dalam mengatasi berbagai tantangan dan persoalan bangsa yang pasti semakin berat ke depan, seperti, tantangan ekonomi, digitalisasi, kemiskinan, penyalahgunaan narkoba, dan bencana alam.

Hadirin yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan tadi dapat bermanfaat.

Jayalah Selalu Indonesiaku! Merdeka!

Contoh 9

Hadirin yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini tidaklah diperoleh melalui perjuangan yang singkat, tetapi perjuangan ratusan tahun lamanya. Seperti yang saya ketahui dari pelajaran IPS, perjuangan para pahlawan sangat berat.

Oleh karena itu, kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan belajar sebaik-baiknya agar kelak kita dapat membangun negara ini. Selain menghargai jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan, kita juga harus menghargai jasa "pahlawan-pahlawan" lainnya. Mereka adalah guru dan orang tua.

Guru merupakan pahlawan karena guru berjasa mendidik siswanya menjadi orang berguna. Guru juga memberikan ilmu pengetahuan kepada kita untuk kita gunakan dalam kehidupan. Orang tua merupakan pahlawan karena telah membesarkan kita dengan kasih sayang. Orang tua tidak berhenti memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, hormatilah guru dan orang tua.

Hadirin sekalian, saya kira cukup sekian pidato saya kali ini. Semoga apa yang saya ungkapkan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Saya mohon maaf jika ada perkataan yang kurang berkenan. Atas perhatian hadirin, saya ucapkan terima kasih.

Contoh 10

Assalamualaikum Wr. Wb.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa menganugerahkan nikmat dan karuniaNya, sehingga kita masih mendapatkan kesempatan untuk menghadiri dan mengikuti peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam upaya memperoleh kemerdekaan. Potensi besar Indonesia dalam hal sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya kebudayaan memicu bangsa lain untuk menguasai seluruh potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

Indonesia menggapai kemerdekaan dengan bersusah payah dengan mempertaruhkan waktu, biaya, tenaga, hingga nyawa. Oleh karena itu, kewajiban kita saat ini adalah mempertahankan dan menjaga kedaulatan bangsa agar tetap utuh, sehingga bangsa ini menjadi lebih tangguh lagi.

Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada. Langkah ini merupakan perwujudan harapan untuk pulih bersama, lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia Maju di masa depan.

Tidak hanya sebatas level nasional, bangsa Indonesia juga ada dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia. Kemerdekaan bukan tanda bahwa kita telah selesai berjuang, melainkan tanda untuk meneruskan perjuangan demi kejayaan Indonesia. Merdeka!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 11

Assalamu'alaikum Wr.Wb., Salam sejahtera bagi kita semua, Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan.

Dalam kesempatan yang berbahagia pada acara Peringatan HUT RI ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato tentang keberagaman yang berlandaskan Pancasila.

Pancasila sebagai dasar Republik adalah harga mati. Tidak bisa ditawar dan harus kita tanam sedalam-dalamnya di Bumi Pertiwi. Pancasila inilah sebagai induk semangnya negara ini, yang di dalamnya bersemayam ajaran-ajaran agama: Hindu, Budha, Islam, Katolik, Kong Hu Chu dan Kristen. Yang di dalamnya bersemayam spirit-spirit berasaskan kebudayaan Nusantara.

Sejarah mencatat, setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 sistem pemerintahan sempat berganti menjadi Republik Indonesia Serikat pada 27 Desember 1949. Namun akhirnya sejak 17 Agustus 1950 Tanah Air ini kembali tegak berdiri sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sampai kapan? Seperti ungkapan Bung Karno, "Di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia yang kekal dan abadi."

Tekad kebersamaan, senasib sepenanggungan inilah yang terus kita emban untuk menghadapi zaman. Sejak dilahirkan Indonesia mendapat berbagai tantangan dan persoalan berat, mulai dari seringnya bencana alam, korupsi, konflik sosial, gerakan separatisme dan radikalisme. Belum lagi tantangan modernisasi yang bergerak seiring dentang jam.

Bangsa Cina dan India telah bergerak menuju Bulan, bangsa Amerika telah bersiap membangun perumahan di Mars. Meski saat ini kita belum mampu, jangan biarkan anak-anak kita hanya jadi penonton atas keberhasilan bangsa lain. Kita siapkan mereka saat ini, kita bekali mereka dengan ilmu pengetahuan dan semangat toleran, agar mereka juga bisa sampai ke Bulan, ke Mars, dan Galaksi lain.

Kitalah yang menanggung dosa besar jika mereka tertinggal. Kitalah yang menanggung dosa besar jika mereka diremehkan. Kita lah yang menanggung dosa besar jika mereka dilecehkan. Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, dan saya memohon maaf apabila ada tutur kata yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 12

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati, puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena karuniaNya kita dapat bersama-sama melaksanakan Peringatan HUT RI. Marilah kita manfaatkan momentum yang bersejarah ini untuk mengenang dan mendoakan para pejuang bangsa yang telah gugur serta kita sebagai generasi pewarisnya senantiasa diberikan kekuatan, kemampuan dan keyakinan untuk tetap berjuang mengisi kemerdekaan bangsa.

Kemerdekaan adalah hak bangsa yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan. Dalam sejarahnya ada air mata, darah dan keringat para pahlawan bangsa yang tentunya mengajarkan kita akan arti nasionalisme, heroisme, dan integritas untuk mempertahankan martabat sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Pada masa sekarang ini, menjadi pejuang tidak lagi berarti perjuangan fisik dan perang bersenjata, melainkan direfleksikan dengan memiliki sifat-sifat pejuang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mari kita bangkitkan nasionalisme dalam diri kita masing-masing dengan menjadi pribadi pejuang dan pribadi teladan di ranah teknologi informasi karena kemajuan teknologi adalah suatu keniscayaan.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga pidato saya memberi manfaat bagi seluruh hadirin yang mendengarkan. Dirgahayu Indonesiaku, jaya selalu Nusantaraku.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh 13

Selamat pagi, hadirin dan warga masyarakat Kabupaten Klaten yang saya banggakan,

Teriring rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas ridha dan karuniaNya, kita warga Kabupaten Klaten sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat memperingati HUT ke-78 RI untuk memberikan penghormatan dan penghargaan atas nilai-nilai perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa dalam merebut dan menegakkan kemerdekaan.

Pada usia 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini, saya sampaikan bahwa berkat dukungan seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Klaten meraih capaian yang membanggakan dan banyak mendapatkan penghargaan, namun demikian juga masih ada cita-cita yang masih kita perjuangkan.

Kita tidak boleh patah semangat dalam menghadapi sulitnya hidup, mari kita ingat kembali, resapi dan hayati, seperti pepeling Bapak Proklamator kita, Bung Karno yang menggelorakan semangat kita: Digembleng, hampir hancur lebur - Bangkit kembali!

Kita adalah bangsa yang besar, dan Kabupaten Klaten ini dikarunia segala kekayaan dan keberagaman. Potensi ini harus kita jaga dengan sepenuh hati, kita kelola dengan nurani, pikiran dan tindakan demi kejayaan bangsa.

Sesuai dengan Tema Besar Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yakni: "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh", mari kita berdayakan segala potensi yang ada untuk tumbuh menjadi bangsa yang tangguh dengan terwujudnya kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih kepada para panitia atas dedikasinya dan juga kepada seluruh peserta upacara yang telah mengikuti upacara ini. Akhirnya, marilah kita bersama-sama memekikkan salam perjuangan Indonesia.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Dirgahayu Republik Indonesia!

Contoh 14

Assalamualaikum wr.wb.

Hadirin sekalian yang saya hormati.

Pertama, mari kita memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT. Karena berkat karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa kembali turut serta memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara yang merdeka. Merdeka dari segala penjajahan yang telah beratus-ratus tahun bangsa ini alami.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tanggal 17 Agustus merupakan hari di mana seluruh Bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi meraih kemerdekaan. Pekik merdeka bergema di seluruh pelosok negeri, mengumandangkan dan menyorakkan kemerdekaan dengan tegasnya,

Hadirin yang berbahagia,

Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukan lah hal yang mudah, segalanya memerlukan perjuangan, baik jiwa maupun raga. Beratus-ratus tahun negeri kita telah dijajah, diinjak-injak, dan dirampas kemerdekaan dan kesejahteraannya oleh para penjajah yang kejam. Beribu kali peperangan, beribu nyawa melayang atas kebiadaban penjajah.

Namun akhirnya, dengan izin Allah SWT., para pahlawan berhasil meraih kemerdekaan, jalan Pegangsaan Timur yang telah menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas proklamasi untuk pertama kalinya. Dan para pejuang dapat mengibarkan sang saka Merah Putih dengan bangga, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Hadirin yang saya hormati,

Setelah mengetahui kegigihan dan kerja keras para pahlawan untuk meraih kemerdekaan, maka sudah semestinya, kini sebagai Bangsa Indonesia kita dapat menghargainya dengan mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal yang positif dan rasa nasionalisme yang besar, sehingga kita dapat turut andil dalam memeriahkan kemerdekaan.

Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat , para pejuang, harus bertaruh jiwa dan raga, demi tegaknya bumi pertiwi ini. Oleh karena itu semangat dan rasa Nasionalisme dapat kita wujudkan dalam berbagai lini, sebagai pelajar kita harus belajar lebih giat dan semangat lagi. Sebagai guru kita harus mencurahkan segala pikir, sikap positif, cinta dan keikhlasan untuk masa depan siswa siswi kita

Dan sebagai warga negara kita harus mencurahkan cinta sejati kita pada negeri ini, agar kita dapat memberikan kebanggaan dan mengharΓΊmkan nama bangsa Indonesia. hubbul wathan minal iman : (mencintai negeri adalah sebagian dari iman)

Akhirnya dengan semangat pantang menyerah, untuk maju bersama dalam menempuh jalan yang penuh tantangan demi mencapai masa depan yang lebih baik, 78 tahun Indonesia merdeka, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.

Mari kita teriakkan pekik merdeka sebanyak 3X

Merdeka!...merdeka!...merdeka!

Hadirin yang saya hormati,

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangan

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq

Wassalamualaikum wr.wb.

Contoh 15

Assalamualaikum, Wr. Wb

Pertama-tama marilah panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan serta nikmat-Nya hingga kita bisa berkumpul di sini.

Kedua, marilah kita limpahkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang seperti sekarang.

Para hadirin sekalian, hari ini merupakan momen yang sangat penting bagi kita. Indonesia berhasil merdeka berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah dari Bumi Pertiwi tercinta.

Hari yang bersejarah ini tidak bisa lepas dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang dengan gigih melawan penjajahan untuk mencapai kemerdekaan. Kita harus mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa, jiwa, dan raga, untuk mewujudkan impian bersama, kemerdekaan bagi tanah air tercinta.

Kemerdekaan 17 Agustus bukanlah sekadar momen perayaan semata, tetapi juga momentum yang penting untuk merefleksikan perjalanan panjang dan mengenang sejarah perjuangan para pahlawan. Semangat juang mereka menginspirasi kita untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa ini, seperti gotong royong, persatuan, dan toleransi.

Ucapan rasa syukur, bangga serta bahagia atas kedamaian negeri kita Indonesia.

Suara-suara pekikan merdeka bergema di seluruh pelosok negeri, berkumandang menyorakkan serta meneriakkan dengan tegasnya kemerdekaan. Merdeka! merdeka! merdeka!.

Seperti yang kita ketahui bahwa meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, segalanya membutuhkan perjuangan baik jiwa maupun raga.

Beribu tahun negeri kita dijajah, diinjak-injak, dan dirampas kemerdekaannya oleh penjajah yang kejam.

Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah terkorbankan atas kebiadaban.

Namun akhirnya para pejuang berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas pertama kali Proklamasi Kemerdekaan.

Demikian 15 contoh pidato kemerdekaan 17 Agustus HUT RI yang singkat, khidmat, dan penuh semangat.




(apl/rih)


Hide Ads