Pasar darurat di Jalan Kopral Sayom, Karanganom, Klaten Utara, Klaten ditutup mulai besok (10/8). Pedagang mulai bertahap mengosongkan kios dan lapak darurat untuk persiapan pindah ke Pasar Gedhe Klaten.
Pantauan detikJateng hari ini, kondisi pasar darurat di tepi jalan tersebut lebih sepi dari biasanya. Pedagang masih satu dua yang datang.
Sebagian besar kios dan los sudah kosong ditinggal pindah pedagang. Sebagian pedagang mengangkat barang-barang mereka untuk pindahan ke lokasi baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diminta pindah besok maksimal tanggal 10 Agustus. Tidak ada kendala, lancar semua," ungkap salah satu pedagang, Badiono kepada detikJateng, Rabu (9/8/2023) siang.
Menurut Badiono, pedagang sudah menerima kunci kios di lokasi Pasar Gedhe. Menurutnya, kios dan los bangunan yang baru lebih baik dari sebelumnya.
"Ya bagus karena bangunan baru. Harapan pedagang bisa lebih baik dan lebih ramai dari sebelumnya, "kata Badiono.
Salah seorang penjaga kios, Menuk, mengatakan pedagang sebagian besar sudah pindah ke Pasar Gedhe. Saat ini sudah separuh lebih pedagang pindah.
"Sudah separuh lebih sudah pindah. Sudah beberapa hari lalu pindahan, tanggal 10 besok dikosongkan," kata Menuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko mengatakan sejak tanggal 1 Agustus pedagang sudah diminta pindah. Anang menyebut jumlah yang pindah sudah lebih dari 75 persen.
Menurut Anang, sesuai arahan untuk tanggal 10 Agustus pasar darurat dikosongkan dan ditutup. Setelah tanggal 10 Agustus baru pemindahan pedagang oprokan.
"Setelah tanggal 10 Agustus kita berencana memindahkan pedagang oprokan. Kami bagi per kelompok agar nantinya ada yang bertanggungjawab," ujar Anang.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Gedhe Klaten yang dibangun pemerintah pusat selesai dibangun. Rencananya pasar tersebut bakal diresmikan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bulan Agustus ini.
"Ya Pak RI (Presiden Jokowi)," ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani saat ditanya detikJateng siapa yang akan meresmikan Pasar Gedhe, Sabtu (5/8) lalu.
Ia mengatakan peresmian pasar tersebut akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Pemkab hanya memberikan pertimbangan-pertimbangan.
"Clue-clue-nya (pertimbangan petunjuk) sudah saya serahkan saat penyerahan kunci kepada saya. Pokoknya kami mempunyai harapan bulan Agustus ini setelah 17-an," jelas Mulyani.
(aku/apl)