Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten Anang Widjatmoko mengatakan kunci sudah diserahkan ke pedagang, terutama untuk kios.
"Yang kios-kios kunci sudah kita berikan. Sudah berproses, total pedagang sekitar 1.000-an," ungkap Anang, Sabtu (5/8/2023).
Peresmian pasar, jelas Anang, rencananya oleh Presiden Jokowi bulan ini. Untuk itu pedagang diharapkan sudah mulai pindah karena syaratnya demikian.
"Kalau bisa nanti Pak Presiden pas ada acara di Solo. Karena syaratnya 75 persen harus terisi dulu," imbuh Anang.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Klaten menandatangani MoU serah terima penyerahan pengelolaan sementara Pasar Gedhe Klaten. Kegiatan diselenggarakan di Ruang Rapat Gedung Utama Setda Kabupaten Klaten yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Klaten, jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Klaten dan lainnya.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Jawa Tengah, Kuswara menyampaikan waktu pengerjaan Pasar Gedhe Klaten cukup lama yaitu 553 hari yang memakan anggaran Rp 88 miliiar untuk konstruksi fisik.
"Kami laksanakan kegiatan ini dalam rangka serah terima operasional sementara Pasar Gedhe Klaten kepada Pemerintah Kabupaten Klaten. Pengerjaannya cukup lama ini, memakan 553 hari, dua kali tahun anggaran," jelas Kuswara.
Pasar Gedhe Klaten, kata Kuswara, terdiri dari tiga lantai. Bangunan yang dilengkapi fasilitas memadai seperti travelator dan 1.079 kios dan fasilitas parkir.
"Bangunannya juga sudah dilengkapi berbagai fasilitas, salah satunya travelator. Ini adalah satu satunya pasar yang kami bangun yang ada travelatornya, baru ada di Klaten, Pasar Gedhe ini dan semoga bisa dijaga keberlanjutannya," ujarnya.
(ncm/ega)