.webp)
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menghimbau agar kader-kader PDIP agar tidak terpancing dan terprovokasi oleh aksi pembakaran bendera PDIP oleh aktivis yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta. Rudy meminta agar para kader dari PAC hingga ranting lebih fokus pada pemenangan Ganjar di pilpres 2024.
"Biarin saja, tapi yang di bawah saya harap tidak terprovokasi. Mulai dari kader pengurus anak ranting, DPC, PAC tidak perlu terprovokasi ataupun terpancing dengan ulah-ulah seperti itu," katanya ditemui di kediamannya, Minggu (6/8/2023).
Lebih lanjut, Rudy mengingatkan bahwa para kader partai untuk lebih bisa fokus pada pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024. Menurutnya, daripada terprovokasi lebih baik memanasi mesin partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lebih bagus mengurus mesin partai dan lebih bagus untuk konsolidasi memenangkan Ganjar presiden dan PDI Perjuangan sesuai target yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Terkait pembakaran, menurutnya dari partai sendiri nantinya yang akan bergerak. Dan menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saya kader yang digebukin sudah pernah, dicaci maki sudah pernah merasakan, pahit getirnya. Kalau bendera mau dibakar oleh pendukung Rocky Gerung ya biarin saja, partai nanti yang akan bertindak tapi yang di bawah saya harap tidak terprovokasi," pungkasnya.
Dilansir dari detikNews, massa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8). Mereka mengecam PDI Perjuangan yang melaporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian terkait dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Massa juga turut membakar ban bekas dan bendera PDIP sebagai simbol kekecewaan saat aksi tersebut.
"PDIP sangat arogan dan membahayakan demokrasi," kata koordinator aksi Raja Rambe di lokasi aksi dalam keterangannya, Sabtu (5/8).
(apl/apl)
