Golkar Tak Bisa Dukung Anies di Pilpres 2024, Surya Paloh: Saya Tahulah Kenapa

Regional

Golkar Tak Bisa Dukung Anies di Pilpres 2024, Surya Paloh: Saya Tahulah Kenapa

Tim detikSumut - detikJateng
Minggu, 06 Agu 2023 17:42 WIB
Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan memberikan pidato di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Momen Surya Paloh dan Anies Pidato Politik di Apel Siaga Perubahan. Foto: Rifkianto Nugroho.
Solo -

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, menyebut dirinya paham dan tahu alasan Partai Golkar tidak bisa mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Meski tidak menyebut secara detail, Paloh tidak mempermasalahkan hal itu dan menghormati pilihan politik partai beringin itu.

"Petinggi Golkar datang ke Apel Siaga Nasdem di GBK, kita hormati. Lalu kemudian Ketua Umum Golkar Airlangga, adik saya, mengatakan tidak mendukung Anies, kita hormati. Saya pasti tahulah kenapa dia tidak bisa mendukung Anies," kata Surya Paloh dalam diskusi bersama wartawan di Padang, Minggu (6/8/2023) dilansir detikSumut.

Surya Paloh berkelakar melihat suasana hati Airlangga ketika mengatakan Golkar tidak akan mendukung Anies. Apakah Airlangga gembira atau sebaliknya ketika menyampaikan hal itu.

"Coba saya intip perasaannya apakah dia gembira menyatakan tidak mendukung Anies, kalau dia gembira saya salah persepsi. Kalau bukan dengan gembira bagaimana? itu kita yang harus pahami," bebernya.

Kendati sudah ada penegasan dari Airlangga bahwa Golkar tidak akan mendukung Anies, bukan berarti komunikasi politik Nasdem dengan Golkar berhenti. Bagi Surya Paloh, Golkar adalah masa lalunya yang tidak pernah dia lupakan, karena dirinya menjadi kader Golkar selama 43 tahun, dari anggota biasa sampai menjadi Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Golkar juga telah banyak mengajarkannya supaya matang dalam berpolitik.

"Golkar telah memberikan saya pengalaman dan pemahaman. 43 tahun saya di Golkar. Jadi komunikasi saya dengan Golkar tidak berhenti seketika," katanya menambahkan.

Surya menyebut saat ini Koalisi Perubahan masih solid berjalan dengan tiga partai. Yakni Nasdem, PKS dan Demokrat. Menurut Surya, masih terbuka pintu buat partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.

Fokus Nasdem saat ini, sebut Paloh, juga bukan lagi menambah partai koalisi, melainkan adalah upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Anies Baswedan.




(apl/apl)


Hide Ads