Kabar Duka Pengasuh Ponpes Kiai Parak Bambu Runcing KH Chaidar Wafat

Kabar Duka Pengasuh Ponpes Kiai Parak Bambu Runcing KH Chaidar Wafat

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 06 Agu 2023 16:45 WIB
Kabar KH Chaidar Muhaiminan wafat.
Kabar KH Chaidar Muhaiminan wafat. Foto: Tangkapan layar.
Solo -

Kabar duka dari Jawa Tengah, Pengasuh Pesantren Kiai Parak Bambu Runcing Parakan, Temanggung, KH R M Chaidar Muhaiminan Gunardowafat pada Ahad (6/8/2023). Kabar wafatnya Kiai Chaidar seperti diunggah dalam Twitter resmi NU online seperti dilihat detikJateng.

Selain itu, mengutip di laman resmi NU online, kiai yang juga mursyid Tarekat Syadziliyah beredar di sejumlah grup WA komunitas Nahdliyin dan pondok pesantren di Jawa Tengah.

Kabar duka ini juga dibenarkan oleh KH MufidRahmat, yang pernah mengemban amanah Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah. Melalui grup WA IKA Ansor Mufid menyampaikan kabar, Kiai Chaidar mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di Puskesmas Paninggaran Kabupaten Pekalongan, Ahad (6/8/2023) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Informasi yang diterima Mufidmenyebutkan Ahad ini, putra almarhum KH Muhaiminan Gunardo menghadiri dan menyampaikan ceramah dalam majelis pengajian di Kramat, Desa Dumiyang, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

"Di tengah menyampaikan pengajian Kiai Chaidar pingsan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Paninggaran untuk mendapatkan perawatan. Namun upaya itu tidak berhasil, Allah memanggil kiai Chaidar menghadap kepada-Nya, meninggalkan dunia untuk selamanya," terangnya.

Sementara itu, Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muhid mengatakan umat Islam di Jateng kehilangan tokoh pencerah yang usianya belum begitu sepuh. Kehadiran KiaiChaidar, kata Kiai Munif, masih dibutuhkan oleh kalangan Nahdliyin, terutama jamaah Tarekat Syadziliyah.

ADVERTISEMENT

"Kepergian almarhum untuk selamanya mengagetkan warga NU, karena selama ini Kiai Chaidartidak pernah mengeluh dan menyampaikan informasi tentang gangguan kesehatan dirinya," terang Kiai Munif.

Tetapi, lanjutnya, tiba-tiba Kiai Chadaryang di usia remajanya nyantri di Tremas Pacitan dan Lirboyo Kediri dikabarkan wafat saat menjalankan tugas mulia yaitu saat mengisi pengajian, memberikan bimbingan kepada masyarakat.

"Saya bersaksi Kiai Chaidar selama hidup orangnya baik. Kepada Nahdliyyin diminta untuk bertakziah, bagi yang tidak sempat diharapkan melakukan shalat ghaib bersama jamaah di lingkungannya," pungkasnya.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads