Seluruh kloter jemaah haji Embarkasi Solo telah tiba di tanah air. Namun, saat ini masih ada 13 jemaah yang tertinggal di Arab Saudi, karena sakit.
Ketua PPIH Embarkasi Solo, Musta'in Ahmad, mengatakan jumlah jemaah Embarkasi Solo yang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 35.269 orang.
"Kemudian dalam prosesnya sampai terakhir pemulangan ini, kita pulangkan 35.137 jemaah," kata Musta'in Ahmad di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (3/8/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, ada 132 jemaah yang tidak atau belum bisa pulang. Hal itu karena jemaah yang bersangkutan wafat di Arab Saudi maupun saat ini masih sakit dan dirawat di sana.
"Yang tidak bisa pulang tentu karena meninggal, kita doakan mudah-mudahan husnul khotimah dan hajinya mabrur. Jumlahnya 119," jelas Musta'in yang juga kepala Kanwil Kemenag Jateng ini.
Kemudian yang belum bisa dipulangkan karena sakit ada 13 jemaah. Merek dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Sedangkan jemaah haji yang saat ini masih dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo ada satu orang.
Ke-13 jemaah haji yang sakit di Arab Saudi, lanjut dia, akan ditunggu sampai sehat untuk dipulangkan ke Indonesia. Setelah proses PPIH selesai di Arab Saudi, para jemaah yang sakit dan dirawat di sana, akan dipantau oleh KJRI di Arab Saudi.
"Setelah sehat nanti kita pulangkan," tegasnya.
Musta'in memastikan, baik jemaah yang sakit maupun meninggal dunia, semua sudah melaksanakan ibadah haji. Baik mereka melaksanakan sendiri maupun dibadali.
Terkait jumlah jemaah haji yang wafat, Musta'in mengakui memang pada penyelenggaraan tahun ini cukup banyak, total ada 125 jemaah. Yang wafat di Arab Saudi sebanyak 119 orang dan 6 di tanah air.
Jumlah tersebut dari masa pemberangkatan hingga pemulangan. Baik yang wafat di Arab Saudi, di pesawat saat perjalanan maupun di rumah sakit di Indonesia.
"Memang cukup banyak," kata dia.
Bahkan, jelas dia, jumlah jemaah haji wafat sebanyak 125 orang itu, sejauh ini merupakan yang terbanyak dalam penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Solo.
"Iya tertinggi selama ini untuk Embarkasi Solo," katanya.
(apl/ahr)