.webp)
Para pejabat Pemkab Klaten dipimpin Bupati Klaten, Sri Mulyani menghadiri acara Sambang Warga di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Lokasi acara berada di kawasan situs temuan harta karun emas Wonoboyo.
"Tempat untuk sambang warga kali memiliki nilai sejarah tersendiri. Di mana pada tanggal 6 Oktober 1990, harinya Rabu sekitar pukul 07.30 WIB di tempat ini diketemukan benda - benda kuno," terang plt Camat Jogonalan, Sutopo saat menerima rombongan Bupati Klaten, Sri Mulyani, para kepala OPD Pemkab Klaten, dan Forkompimda di rumah situs Wonoboyo, Kamis (3/8/2023) siang.
Dituturkan Sutopo, pada hari tersebut di atas warga menemukan berbagai benda kuno. Benda tersebut terdiri dari berbagai jenis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentuknya menyerupai panci, bokor, tas, kalung, liontin dan lain sebagainya yang semua terbuat dari emas murni yang sangat tinggi nilainya. Benda - benda itu kini disimpan di museum Nasional atau yang lebih dikenal sebagai museum gajah di Jakarta," terang Sutopo.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani menyatakan Desa Wonoboyo memiliki potensi peninggalan zaman kuno. Dirinya juga sudah melihat rumah situs yang berisi duplikasi temuan emas Wonoboyo.
"Saya sudah beberapa kali ke sini, di situ ada rumah situs Wonoboyo ada duplikasi penemuan - penemuan zaman kuno. Beberapa waktu yang lalu juga ditemukan benda kuno," kata Sri Mulyani.
Kata Sri Mulyani, setiap jengkal tanah bernilai tinggi sehingga apapun yang ditemukan diserahkan ke petugas cagar budaya untuk dimuseumkan. Untuk itu pemerintah desa diminta meminta duplikasinya.
"Tapi saya pesan pak camat, pak kepala desa untuk selalu meminta duplikasinya. Yang asli dimuseumkan, yang duplikasi disimpan disini," papar Sri Mulyani.
Tujuan menyimpan duplikasi itu, ucap Sri Mulyani sangat penting untuk generasi mendatang. Untuk peninggalan sejarah generasi muda.
"Biar kita juga ada peninggalan sejarah, saat ini kita ingat tapi anak cucu kita nanti belum tentu. Tapi jika ada duplikasinya akan bisa menjadi pengingat," imbuh Sri Mulyani.
Dari catatan detikJateng, benda - benda kuno berupa emas dan perak di Desa Wonoboyo ditemukan oleh enam warga penggali tanah uruk Oktober tahun 1990. Saat mencangkul di kedalaman 3 meter, warga menemukan empat guci tembaga.
Setelah dibawa ke kantor desa dan dilaporkan petugas cagar budaya, empat guci dibuka. Isinya berbagi benda mulai bokor, tas, kelat bahu, mahkota, liontin, gelang, tumpukan koin emas dan sebagainya.
Enam warga penemunya, yaitu Wito Lakon dan tetangganya diberikan penghargaan oleh pemerintah. Warga juga menerima uang atas benda yang ditemukan itu.
(anl/ega)
