Pemerintah Kabupaten Klaten lewat Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Klaten gelar Semarak Anak Edukatif (SAE) Fest di Graha Bung Karno (GBK) Klaten. Acara tersebut bertujuan untuk mengajak anak-anak mengenal potensi diri dan mengasah kemampuan mereka melalui rangkaian perlomba yang ada di acara tersebut.
Bupati Klaten Sri Mulyani turut memuji penyelenggaraan acara tersebut. Menurutnya, acara yang diselenggarakan pada hari ini, mampu mendorong perkembangan anak didik sedini mungkin.
"Ajang yang digelar hari ini sebagai tahapan awal anak-anak untuk mengasah keberanian, ketelatenan, hingga kedisiplinan anak. Lewat kegiatan ini anak-anak kita didik untuk berani tampil di depan, sekaligus untuk melihat potensi, keahlian, dan kemampuan masing-masing anak," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Disdik Klaten Titin Windiyarsih mengatakan acara tersebut turut diikuti oleh 600 anak usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). SAE Fest menghadirkan sejumlah perlombaan seperti lomba menari, lomba menggambar, dan lomba mewarnai.
"SAE Fest merupakan salah satu pengejawantahan dari kurikulum Merdeka Belajar di tingkat satuan pendidikan anak usia dini. Melalui kegiatan, anak-anak usia PAUD diajak mengenal potensi diri dan mengasah kemampuannya, serta bersosialisasi dengan anak seusianya," ungkap Titin.
"Lewat kegiatan ini sekaligus memberikan informasi kepada Kepala Pendidikan Satuan Paud Guru dan orang tua tentang kebijakan kurikulum merdeka yang sedang berlaku, memberikan motivasi yang bersifat integratif kepada peserta sehingga terdorong mereka berkreasi sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak," sambungnya.
Ia mengatakan SAE Fest diselenggarakan juga bertujuan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten. Serta acara tersebut diharapkan mampu meningkatkan mutu layanan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
"Kegiatan ini juga mengkolaborasikan dan mensinergikan antara insan pendidikan dengan masyarakat dan dunia usaha, sedangkan manfaat yang utama memberikan informasi, mengajar, mengasah kemampuan dari peserta untuk bertukar informasi dan mutu layanan penyelenggaraan satuan pendidikan anak usia dini sesuai dengan kebijakan yang berlaku," tutupnya.
(akn/ega)