Kandang ayam di Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, terbakar hingga ludes. Sekitar 19 ribu ekor bibit ayam potong mati terpanggang. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 2,5 miliar.
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Damkar Satpol PP Boyolali, Muchamat Siprihatin, mengatakan kebakaran itu terjadi pada Selasa (1/8/) sekitar pukul 05.15 WIB.
"Kami mendapat telepon kebakaran, terus tim langsung meluncur ke lokasi, ternyata kandang ayam," kata Muchamat Suprihatin, Selasa (1/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua unit pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi kejadian. Kandang ayam tersebut milik Ambang Puri Sosiyantoro, warga Tlawong, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.
Muchamat mengatakan, kebakaran itu diketahui saat dua pekerja kandang mencium bau menyengat. Ternyata saat itu api sudah berkobar cukup besar dari gas yang diduga bocor. Gas itu digunakan sebagai penghangat ternak ayam di kandang.
Mereka sudah berusaha memadamkan api menggunakan kain basah. Namun kobaran api membesar dengan cepat dan merembet hingga membakar kandang.
Ribuan bibit ayam potong yang baru saja dimasukkan ke kandang itu pada malam sebelumnya pun mati terpanggang. Hanya ratusan ekor yang dapat diselamatkan.
Dua unit mobil Damkar Boyolali langsung ke lokasi untuk memadamkan api. "Penyebab kebakaran masih perkiraan, dari selang gas yang bocor, akhirnya bisa terkendalikan," ujar Muchamat.
"Ayam yang mati terpanggang diperkirakan sekitar 19 ribu ekor. Sedangkan yang selamat sekitar 500 ekor. Bangunan kandang berukuran 6 x 120 meter beserta peralatannya ludes terbakar. Nilai kerugian ditaksir sekitar Rp 2,5 miliar," imbuhnya.
(dil/ahr)