Nama kedelapan penambang yang terjebak air di lubang galian emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, akan diabadikan lewat prasasti. Sebab, hingga hari ketujuh operasi pencarian, keberadaan delapan penambang tersebut masih belum diketahui.
Pantauan detikJateng, pihak pemerintah desa membawa papan keramik bertulisan nama delapan penambang tersebut pada pukul 11.00 WIB. Tim SAR juga telah menyiapkan monumen yang nantinya dijadikan tugu untuk menyematkan papan nama tersebut.
Monumen berukuran kecil ini dibangun di depan gubuk Sumur Bogor tempat delapan penambang terjebak air.
Kepala Dusun II, Desa Pancurendang, Karipto menjelaskan pembuatan prasasti ini sebagai penanda delapan penambang yang terjebak dan belum terangkat dari lubang tersebut.
"Prasasti ini sebagai tanda bahwa di sini telah terjadi peristiwa delapan penambang asal Bogor yang terjebak air. Nama-namanya dicantumkan di prasasti," kata Karipto kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).
Berikut data korban yang terjebak di lubang galian emas di Desa Pancurendang:
- Cecep Suryana (29) asal Desa Cisarua RT 02 RW 08 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
- Rama Abd Rohman (38) asal Desa Cisarua RT 02 RW 05 Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor
- Ajat (29) asal Desa Kiarasari RT 01 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
- Madholis (32) asal Desa Kiarapandak RT 02 RW 07 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
- Marmukmin (32) asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
- Muhidin (44) asal Desa Kiarasari RT 01 RW 04 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
- Jumadi (33) asal Desa Cisarua RT 01 RW 08 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
- Mulyadi (40) asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
Diberitakan sebelumnya, operasi pencarian delapan penambang terjebak air di lubang galian emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, telah memasuki hari ketujuh. Namun upaya evakuasi masih belum membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Cilacap sekaligus SAR Mission Coordinator Adah Sudarsa menyebut sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam lubang galian tambang emas.
(ams/aku)