Cegah Infeksi, Tim Pencari Penambang Emas Banyumas Disemprot Disinfektan

Cegah Infeksi, Tim Pencari Penambang Emas Banyumas Disemprot Disinfektan

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 31 Jul 2023 19:44 WIB
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh tim pencari penambang emas yang terjebak di Banyumas, Senin (31/7/2023).
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh tim pencari penambang emas yang terjebak di Banyumas, Senin (31/7/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Operasi pencarian 8 penambang emas yang terjebak di sumur penambangan di Pancurendang, Banyumas, sudah memasuki hari keenam. Saat ini tim mulai menggunakan perlengkapan baru berupa cairan disinfektan.

Para tim yang terlibat dalam upaya pencarian itu mendapat semprotan menggunakan cairan tersebut.

Kasi Operasi Basarnas Cilacap, Priyo Prayuda Utama mengungkapkan penyemprotan disinfektan bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan sudah hari keenam. Apabila memang kondisi korban sudah terendam air lama dikhawatirkan sudah ada akibat-akibat perendaman yang sudah terlalu lama," kata Priyo kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

Hal ini untuk memastikan para tim pencarian steril setelah bersinggungan dengan air tanah yang tidak sengaja tersentuh.

ADVERTISEMENT

"Rekan-rekan kita yang bekerja tim SAR gabungan mereka berjibaku menguras air sumur. Mereka kontak langsung dengan air yang ada disana. Kita khawatirkan mereka keluar dari sana membawa hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Seperti diketahui delapan penambang emas terjebak air tanah di galian tambang Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Mereka terjebak sejak Selasa (25/7) lalu.

Para penambang tersebut berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hingga saat ini nasib delapan penambang tersebut masih belum diketahui. Namun Polresta Banyumas telah menetapkan empat orang tersangka dalam kejadian tersebut. Mereka semua adalah warga desa setempat dari pemilik lahan, pengelola dan pemilik modal.




(ahr/apl)


Hide Ads