Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Wanita Pekerja Kafe di Kos Semarang

Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Wanita Pekerja Kafe di Kos Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 01 Agu 2023 10:27 WIB
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Polisi mengungkap hasil autopsi jasad wanita yang ditemukan di dalam kamar kos Kota Semarang. Dugaan sementara, penyebab kematian korban bukan pembunuhan, namun karena penyakit tumor yang diderita.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan penelusuran sudah dilakukan termasuk pengecekan CCTV. Dari hasil CCTV ternyata tidak ada orang lain masuk ke kamar kos sejak korban tiba di lokasi.

"Hasil cek CCTV, dari sejak korban masuk kamar sampai dengan mayat korban ditemukan, tidak ada orang lain yang masuk atau keluar dari kamar korban," kata Irwan lewat pesan singkat, Selasa (1/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dari hasil autopsi yang dilakukan tim dokter ternyata korban memiliki tumor di otak kiri. Maka, sementara diduga penyebab kematian korban yaitu tumor.

"Berdasar hasil autopsi, penjelasan lisan dari dokter, bahwa ditemukan sejenis tumor di otak sebelah kiri korban yang diduga sebagai penyebab kematian," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, jenazah yang diketahui bernama Asti Ramandani (26) itu ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Karangsari III, Karang Kidul, Semarang pada Senin (31/7) malam kemarin.

Saat ditemukan pemilik kos dan sejumlah saksi, terdapat luka lebam di tubuh korban. Tidak hanya itu, ceceran darah pun ditemukan di sekitar mayat korban. Polisi saat itu memang belum menyimpulkan penyebab lebam di tubuh korban.

"Ditemukan ada luka lebam kekerasan, tapi apakah itu menggunakan benda tumpul atau apa kita belum bisa memastikan ya tetap menunggu hasil autopsi. Bercak darah pada saat olah TKP juga ditemukan beberapa bercak darah di sekitar atau di sekeliling korban di tisu, di lantai kurang lebih seperti itu," kata Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika saat ditemui di lokasi, Senin (31/7) malam.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads