Marak Baliho 'Prabowo Petugas Rakyat' di Pati, Sindir Siapa?

Marak Baliho 'Prabowo Petugas Rakyat' di Pati, Sindir Siapa?

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 31 Jul 2023 15:31 WIB
Baliho Prabowo Petugas Rakyat di Pati, Senin (31/7/2023).
Baliho 'Prabowo Petugas Rakyat' di Pati, Senin (31/7/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Baliho bergambar wajah bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertebaran di Kabupaten Pati. Tulisan 'petugas rakyat' dengan huruf kapital terlihat menonjol di baliho tersebut.

Adapun di bagian bawah terdapat tulisan 'Kepentingan rakyat harus diutamakan di atas kepentingan pribadi' berada di bagian bawahnya.

Pantauan detikJateng, baliho bergambar Prabowo marak terpasang di jalanan Pati, Senin (31/7/2023), terutama di jalanan masuk dari arah Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan nama organisasi relawan Loyalis Prabowo Pati (LPP) juga tertulis sebagai penanda pihak yang memasang baliho tersebut.

Saat dimintai konfirmasi, Wakil Ketua LPP Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi, Awi mengakui pihaknya yang memasang baliho tersebut.

ADVERTISEMENT

"Titiknya kami tidak terhitung masalah pemasangan baliho, masing-masing kecamatan lebih dari 4-5 titik," kata Awi, Senin (31/7).

Sedangkan Humas LPP, Suyitno membeberkan alasannya membuat baliho 'Prabowo Petugas Rakyat' itu. Dia menyebut makna petugas rakyat adalah pencalonan Prabowo menjadi bacapres amanat dari rakyat, bukan dari petugas partai.

Baliho 'Prabowo Petugas Rakyat' di Pati, Senin (31/7/2023).Baliho 'Prabowo Petugas Rakyat' di Pati, Senin (31/7/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Artinya mendapat amanah, tidak serta merta petugas partai, tapi memang petugas rakyat, amanat dari rakyat seperti itu," kata Suyitno dihubungi lewat sambungan telepon.

Saat ditanya apakah tulisan itu bermaksud menyindir pihak-pihak tertentu, Suyitno menjawab bahwa tulisan itu bertujuan untuk meyakinkan masyarakat.

"Terlepas dari sindiran atau tidak, itulah untuk meyakinkan kepada masyarakat presiden yang diusung itu benar-benar bukan petugas partai, tapi berangkat dari rakyat," Suyitno melanjutkan.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads