Tinjau TKP 8 Penambang Terjebak, Komisi VII DPR: Utamakan Penyelamatan

Tinjau TKP 8 Penambang Terjebak, Komisi VII DPR: Utamakan Penyelamatan

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 29 Jul 2023 17:17 WIB
Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi Energi, Migas, Mineral, Riset dan Teknologi, Sugeng Suparwoto mengunjungi lokasi delapan penambang terjebak air di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Sabtu (29/7/2023).
Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi Energi, Migas, Mineral, Riset dan Teknologi, Sugeng Suparwoto. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng.
Banyumas -

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto meninjau tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Kunjungannya kali ini untuk melihat langsung proses evakuasi korban dan kondisi kesulitan di lokasi.

Sugeng menjelaskan untuk tahap awal ia meminta agar korban dapat dievakuasi apapun keadaannya.

"Apapun keadaannya yang kita utamakan adalah penyelamatan korban," kata ketua yang membidangi Energi, Migas, Mineral, Riset dan Teknologi di posko operasi SAR, Sabtu (29/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pemaparan oleh Basarnas, menurutnya kondisi sumur saat ini sudah sejajar dengan sungai yang berjarak kurang lebih 100 meter. Hal ini yang kemudian menyulitkan proses evakuasi.

"Di sekitar sinilah sumber air sebenernya. Analisa ESDM juga di sini daerah patahan tertentu. Seberapa besar kecilnya itu juga akan memengaruhi tingkat porositas dalam istilah biologi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Setelah ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengatur arah kebijakan terkait perizinan tambang.

"Saya akan berupaya semaksimal mungkin, saya akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan," jelasnya.

Sugeng menambahkan proses evakuasi berkejaran dengan waktu. Sehingga dirinya bakal berkoordinasi sejumlah pihak untuk mengevakuasi delapan korban secepatnya.

"Orang kedalaman tertentu dengan oksigen terbatas ada rentang waktu daya tahan. Kita doakan di dalam sehat. Kita segera usahakan untuk mendapatkan peralatan yang cukup," katanya.

Ia menegaskan segala jenis praktik pertambangan harus memiliki izin. Sesuai Undang-undang Minerba 2023.

"Pertambangan seperti ini harusnya memperoleh perizinan, analisis tertentu termasuk AMDAL. Terlebih ini merupakan pertambangan rakyat seharunya ada izin. Pasti pertamanya menyangkut keamanan, dan lingkungan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, memasuki hari keempat evakuasi upaya penyelamatan terus dilakukan. Dan terkini Basarnas juga menerjunkan tim spesial.

Kepala Basarnas Cilacap selaku pemimpin dalam operasi SAR kali ini, Adah Sudarsa mengatakan pada hari keempat ini ada tambahan jumlah personel dari pasukan elite Basarnas.

"Kekuatan personel bertambah dengan datangnya 1 tim dari Basarnas Special Group (BSG). Jumlahnya 10 personel," kata Adah melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/7).




(apl/apl)


Hide Ads