Brrr! Suhu Dieng Turun Minus 5 Derajat Celcius, Embun Membeku Sejak Semalam

Brrr! Suhu Dieng Turun Minus 5 Derajat Celcius, Embun Membeku Sejak Semalam

Uje Hartono - detikJateng
Jumat, 28 Jul 2023 09:27 WIB
Suhu di Dieng turun hingga minus 3,5 derajat celsius pagi ini, Kamis (27/7/2023).
Suhu di Dieng turun hingga minus 5 derajat celsius, Jumat (28/7/2023). Foto: dok Aryadi Darwanto/warga.
Banjarnegara -

Kompleks Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng kembali diselimuti es pagi ini. Suhu terendah mencapai minus 5 derajat celsius.

Pembuat aplikasi suhu udara Dieng yang juga pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Aryadi Darwanto menyebut suhu udara di dataran tinggi Dieng terendah hari ini pada pukul 05.45 WIB sampai 05.57 WIB suhu mencapai minus 5 derajat celcius.

"Hari ini lebih dingin dari kemarin. Kalau kemarin minus 3,5 derajat hari ini minus 5 derajat celcius. Ini selama 12 menit dari pukul 05.45 WIB sampai 05.57. setelah itu masih minus tapi berangsur suhunya naik lagi," terang dia saat dihubungi detikJateng Jumat (28/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data dari alat pengukur suhu yang diletakkan di kompleks Candi Arjuna Dieng, suhu udara sudah turun sejak Kamis (27/7) sore. Tercatat suhu udara di kompleks Candi Arjuna sudah mencapai 7 derajat celcius pada pukul 18.00 WIB.


"Dari Kamis sore suhu udara di Dieng tepatnya di kompleks Candi Arjuna memang sudah turun. Jam 6 sore sudah 7 derajat. Dan jam 9 malam sudah 3 derajat," sebutnya.

ADVERTISEMENT


Pihaknya yakin jika embun di kompleks Candi Arjuna sudah membeku sejak malam hari. Berdasarkan alat pengukur suhunya, pada pukul 00.00 WIB dini hari suhu udara sudah 0 derajat. Dari pengalaman sebelumnya jika tidak ada angin kencang embun sudah membeku saat suhu 0 derajat celcius.

"Karena malam hari tidak ada yang mengecek, tetapi saya yakin embun sudah membeku sejak malam hari. Karena biasanya suhu 0 derajat sudah beku asalkan tidak ada embusan angin. Nah tadi malam dari alat yang dipasang di kompleks Candi Arjuna tidak ada embusan angin," paparnya.

Aryadi juga mengatakan, berdasarkan hasil pengamatannya embun membeku selain karena suhu udara turun juga tidak ada embusan angin. Selain itu ditandai dengan langit cerah.

"Kalau langitnya cerah, kemudian tidak ada embusan angin saat suhu turun embun akan membeku menjadi es," jelasnya.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Hery Susanto Wibowo juga menyampaikan memasuki musim kemarau tutupan awan sangat tipis. Sehingga akan terasa lebih dingin pada malam hari dan terasa lebih terik pada siang hari.

"Saat musim kemarau ini tutupan awan lebih tipis. Kalau siang lebih terik kalau malam lebih dingin. Dan puncak dingin biasanya menjelang matahari terbit," terangnya.




(apl/apl)


Hide Ads