Upaya evakuasi terhadap delapan penambang yang terjebak air di lubang galian tambang emas Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas masih dilakukan. Para penambang tersebut dilaporkan terjebak air sejak Selasa (25/7) malam.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Basarnas Cilacap, Rabu (26/7), delapan penambang tersebut merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berikut data korban yang terjebak di lubang galian emas di Desa Pancurendang:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cecep Suriyana (29) asal Desa Cisarua RT 02 RW 08 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
2. Rama Abd Rohman (38) asal Desa Cisarua RT 02 RW 05 Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor
3. Ajat (29) asal Desa Kiarasari RT 01 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
4. Mad Kholis (32) asal Desa Kiarapandak RT 02 RW 07 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
5. Marmumin (32) asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
6. Muhidin (44) asal Desa Kiarasari RT 01 RW 04 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
7. Jumadi (33) asal Desa Cisarua RT 01 RW 08 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
8. Mulyadi (40) asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor
Sementara itu, Ujang (46) saudara Rohman salah satu penambang yang menjadi korban berharap agar keluarganya itu bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
"Apa pun keadaannya pengin bisa dibawa kembali mudah-mudahan sih selamat. Keinginan dari pihak keluarga tetap selamat," kata Ujang kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).
Ujang mengungkapkan, Rohman baru pertama kali berangkat sebagai penambang emas. Namun dirinya tidak mengetahui saudaranya ini sebelumnya bekerja sebagai apa.
"Ini baru pertama kali dia ke sini. Mungkin ada temannya yang mengajak ke sini jadi dia ikut," terangnya.
Menurutnya, Rohman baru berangkat ke lokasi setempat pada hari Senin. Namun pada hari Selasa malam keluarga mendapat kabar Rohman terjebak air.
"Dia berangkat ke sini itu hari Senin. Aktivitas mungkin hari Selasa ya begitulah kejadiannya," jelasnya.
(rih/apl)