Doa Malam 10 Muharram Dibaca Setelah Maghrib, Diyakini Mampu Lindungi Hati

Doa Malam 10 Muharram Dibaca Setelah Maghrib, Diyakini Mampu Lindungi Hati

Santo - detikJateng
Kamis, 27 Jul 2023 18:08 WIB
ilustrasi berdoa
Doa Malam 10 Muharram Dibaca Setelah Maghrib, Diyakini Mampu Lindungi Hati. Foto: iStock
Solo -

Salah satu tanggal mulia yang ada di bulan Muharram adalah 10 Muharram. Simak amalan doa malam 10 Muharram yang dapat dibaca setelah Maghrib berikut ini.

Muharram merupakan bulan mulia yang melipatgandakan segala amalan baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia. Oleh karenanya, para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amalan baik mulai dari berpuasa, berdzikir hingga memanjatkan doa-doa lainnya.

Salah satu tanggal paling istimewa di bulan Muharram adalah tanggal 10. Tanggal ini disebut sebagai hari Asyura dimana terdapat anjuran untuk berpuasa Asyura dan menghidupkannya dengan ibadah dan berdoa. Lalu, kapan 10 Muharram di tahun 2023 akan tiba? Berikut informasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan 10 Muharram 2023?

Jika mengacu pada penetapan 1 Muharram 1445 H berdasarkan SKB 3 Menteri Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, 10 Muharram akan jatuh pada 28 Juli 2023. Akan tetapi mengutip Jurnal Bimas Islam Kemenag, kalender Hijriah menggunakan sistem pergantian hari yang berbeda dengan kalender Masehi.

Kalender Hijriah menggunakan matahari terbenam sebagai batas pergantian hari. Dengan demikian, 10 Muharram di tahun 2023 akan tiba setelah waktu Maghrib pada hari Kamis 27 Juli 2023 atau malam Jumat 28 Juli.

ADVERTISEMENT

Doa Malam 10 Muharram

Artinya, doa malam 10 Muharram dapat dibaca malam ini setelah maghrib. Berikut kumpulan doa 10 Muharram yang dikutip detikJateng dari artikel NU Online berjudul 'Doa Hari Asyura atau 10 Muharram'.

سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

اَللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ

سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

اَلْحَمْدُ ِللّٰهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

Arab latin: Subhanallahi milal mîzani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Walḫamdulillahi mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridla wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Lailahaillallâhu mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Allâhu Akbaru mil-al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi mil-al mîzâni wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridlâ wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi.

Laa malja-a wa lâ manjâ minallâhi illâ ilaih.

Subḫanallâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti

Alḫamdulillâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti

Lâ ilâha illallâh 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti.

Allâhu akbar 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimâtillâhit tâmmâti

Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimatillâhit tâmmâti

Hasbunallâhu wa ni'mal wakîl ni'mal maulâ wa ni'man nashîr.

Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muḫammadin wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallama tasliman katsira(n).

Artinya: "Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy"

"Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

"Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

"Allah Maha Besar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy."

"Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan 'arsy."

"Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya."

"Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Allah Maha Besar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna."

"Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong."

"Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah." (Syekh Sulaiman al-Jalam, Hasyiyah Al-Jamal 'Ala Syarhil Manhaj, Juz II: 348)

Keutamaan Doa 10 Muharram

Dalam artikel 'Doa Hari Asyura atau 10 Muharram' karya Alhafiz Kurniawan di laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), islam.nu.or.id, disebutkan bahwa pada 10 Muharram dianjurkan membaca doa Hari Asyura yang dikutip ulama pada sejumlah syarah hadis dan kitab fiqih.

Adapun keutamaan doa 10 Muharram sebagaimana dijelaskan dalam kitab Hasyiyatul Jamal 'ala Manhaj karangan Syekh Sulaiman Al-Jamal:

"Dikutip dari sebagian ulama sufi, siapa saja yang membaca doa ini pada Hari Asyura, niscaya tidak mati hatinya pada tahun tersebut. Siapa saja yang selesai ajalnya, Allah tidak mengilhaminya untuk membaca doa tersebut. Doa ini termasuk mujarab (teruji) tanpa keraguan," (Syekh Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal 'ala Manhaj, juz II, halaman 348).

Nah, itulah bacaan doa malam 10 Muharram yang bisa dibaca malam ini usai sholat maghrib.




(dil/ams)


Hide Ads