.webp)
Pasangan suami istri asal Kecamatan Karangnongko, Klaten yang pergi bersama dua balitanya ditemukan di kawasan lereng Gunung Lawu. Pasutri dan dua balitanya itu akhirnya dipulangkan ke Klaten.
"Sudah pulang dijemput suami saya. Pulang tengah malam kalau tidak salah hari Senin kemarin," ungkap kerabat pasutri tersebut, Sarwianti kepada detikJateng, Kamis (27/7/2023) siang dengan bahasa Jawa campuran.
Menurut Sarwianti, keponakannya itu pergi sejak tanggal 15 Juli yang lalu. Saat ditanya sebenarnya tidak pergi jauh tapi hanya berputar-putar di Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak jauh, hanya muter-muter di Klaten sebelum pulang ke rumah neneknya (lereng Gunung Lawu). Tapi ya itu sepeda motor tidak ada lampu, itu yang membuat kami khawatir," papar Sarwianti.
Sarwianti menceritakan, pasutri tersebut yang pria adalah keponakannya. Selama ini ikut dengan keluarganya karena ibunya pergi transmigrasi.
"Ikut saya karena sudah tidak punya rumah. Rumahnya dijual dan ibunya transmigrasi," sambung Sarwianti.
Setelah pulang, imbuh Sarwianti, pasutri itu tidak pulang ke rumahnya di Karangnongko tetapi pulang ke mertua di Desa Gergunung, Klaten Utara. Mengenai kondisi kedua balita yang dibawa, Sarwianti mengatakan, keduanya sehat hanya balita yang kecil lemah.
"Ya sehat. Tapi balita yang paling kecil lima bulan terlihat lemah, mungkin karena berhari-hari tidak minum susu, sebelumnya kan minum susu," pungkas Sarwianti.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) warga Kecamatan Karangnongko, Klaten, yang menghilang membawa dua balita ditemukan di area Gunung Lawu, Karanganyar.
"Sudah ditemukan di Karanganyar, jadi mereka itu di rumah neneknya. Tapi kemarin belum mau pulang, kondisinya sehat," kata Kapolsek Karangnongko AKP Marwanto kepada detikJateng,Selasa (25/7).
Hal senada juga disampaikan kerabat pasutri tersebut, Agus Purnomo. Agus menyebut keempatnya dalam kondisi sehat. Namun, kondisi balitanya disebut kurus.
"Posisi balitanya walaupun mungkin sedikit kurus tetapi sehat semua alhamdulillah," ujar Agus.
Perginya ke empat orang tersebut sempat viral di berbagai akun media sosial Klaten. "Infonya gan kalo ada yg liat remaja anak 2 umur 3 tahun dan anak laki 5 bulan pake motor supra pretelan tanpa lampu atas nama nur Diah kalian,dia keponakan saya,yang takut karena banyak masalah,kasian anak laki2nya,silahkan japri saya,nanti saya pilih Langsung up ya guys,terimakasih," tulis akun Ragiel Putra di grup Facebook ISK info seputar Klaten sebagaimana dikutip detikJateng.
(apl/sip)
