Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menangkap wanita yang diduga menjadi koordinator pengamen. Saat digeledah wanita bernama Mesah itu ternyata membawa uang dan emas senilai puluhan juta rupiah.
Kepala Satpol PP Kotawaringin Timur, Muhammad Fuad Sidiq mengatakan Mesah ditangkap saat pihaknya sedang melakukan patroli pada Senin (24/7). Pada saat itu beberapa pengamen anak buah Mesah kabur saat melihat petugas.
Sedangkan Mesah yang tidak tahu ada razia akhirnya berhasil ditangkap. Dia sempat memprotes penangkapan itu dengan dalih saat itu dia sedang tidak mengamen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia gak nyangka juga kalau kita bakal razia. Kami datangi baru kami bawa. Makanya dia bingung, 'kenapa saya ditangkap katanya. Saya ini cuma beli pentol kenapa ditangkap,' katanya," kata Fuad Sidiq seperti dilansir detikSulsel, Rabu (26/7/2023).
Hanya saja, petugas memang sudah hafal dengan koordinator pengamen itu. Sebab Mesah juga pernah ditangkap saat sedang mengemis.
"Setelah diamankan, kami kenal ini sebelumnya pernah diamankan dulu si pengemis kaya itu," katanya.
Usai menangkap Mesah, Satpol PP kemudian melakukan penggeledahan. Ternyata Mesah membawa uang dan emas yang jumlahnya cukup banyak.
"Digeledah dia sama anggota yang perempuan dan di tasnya ditemukan uang tunai Rp 2.100.000. Kemudian dia juga bawa emas sama surat-suratnya itu nilainya sekitar Rp 51 juta," ujar Fuad.
Saat ini Mesah telah dibawa ke Dinas Sosial Kabupaten Kotim. Mesah rencananya akan diberi pembinaan selama 2 hari oleh Dinsos.
(ahr/apl)