.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meragukan dukungan DPW PKS Solo perihal Pilkada Solo 2024. Menurutnya, pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto, terkait dukungannya untuk Gibran jadi Wali Kota Solo 2 periode hanya bercanda.
"Halah ra melu dukung ngakon-ngakon. (Dukung 2 periode) Ra mungkin. Gojek itu Pak Gugeng, rasah ditanggapi serius," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Rabu (26/7/2023).
Kendati demikian, Gibran mengapresiasi dukungan yang diberikan kepada PKS. Meski dalam Pilkada Solo 2020 lalu, PKS tak memberikan dukungannya terhadap Gibran, dan tetap komitmen menjadi oposisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih PKS, Pak Sugeng atas dukungannya, siap mengikuti perintah Pak, dukung. Tapi yang jelas komunikasi dengan PKS terjalin dengan baik," ujarnya.
Gibran juga memuji Sugeng Riyanto sebagai anggota DPRD Solo, yang sering memberikan saran, kritik, dan masukan. Meski dia tidak yakin terkait dukungan PKS kepadanya jika akan maju di Pilkada Solo 2024 nanti.
"Pak Sugeng salah satu senior di dewan (DPRD Solo) yang sering sekali memberikan evaluasi dan masukan untuk saya. Bagus-bagus masukan dari Pak Sugeng. Dan selain memberikan masukan kritikan, beliau juga memberikan solusi juga, itu yang saya suka dari Pak Sugeng," ucapnya.
Karier politik Gibran di Pemilu 2024 masih belum terlihat. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masih memiliki kesempatan untuk lanjut satu periode lagi di Pilkada Solo.
Namun, Gibran juga dikaitkan pada Pilgub Jawa Tengah, dan Pilgub DKI Jakarta. Bahkan, nama Gibran juga muncul dalam bursa bakal calon wakil presiden, meski dalam aturan Pemilu, usianya masih belum cukup mengikuti Pilpres 2024.
"Nggak ada persiapan (Pemilu 2024). Nggak ada persiapan juga di luar Solo. Aku ngopo to, aku ra tahu ngapa-ngapa. Nggak mengalir juga, aku tanpa rencana juga. Gabut pokok e," pungkasnya.
(sip/ams)
