7 Fakta Raibnya Pasutri Klaten Bawa 2 Balita hingga Ditemukan di Lereng Lawu

7 Fakta Raibnya Pasutri Klaten Bawa 2 Balita hingga Ditemukan di Lereng Lawu

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 26 Jul 2023 08:53 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
7 Fakta Raibnya Pasutri Klaten Bawa 2 Balita hingga Ditemukan di Lereng Lawu. Ilustrasi. (Foto: Mindra Purnomo)
Klaten -

Pasangan suami istri (pasutri) bernama Nur dan Diah asal Kecamatan Karangnongko, Klaten, menghilang tanpa pamit. Keluarga sempat bingung mencari kabar keduanya karena pasutri tersebut membawa serta dua anaknya yang masih balita.

Sempat tiga hari hilang, pasutri tersebut akhirnya ditemukan di kawasan lereng Gunung Lawu, Karanganyar. Pasangan tersebut ditemukan di rumah salah satu kerabatnya.

Berikut 7 fakta soal hilangnya pasutri Klaten ini dirangkum detikJateng:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Viral di Media Sosial

Perginya keempat orang tersebut sempat viral di berbagai akun media sosial Klaten. Akun Facebook Ragiel Putra membagikan kabar kehilangan di grup ISK info seputar Klaten.

"Infonya gan kalo ada yg liat remaja anak 2 umur 3 tahun dan anak laki 5 bulan pake motor supra pretelan tanpa lampu atas nama nur Diah kalian,dia keponakan saya,yang takut karena banyak masalah,kasian anak laki2nya,silahkan japri saya,nanti saya pilih Langsung up ya guys,terimakasih," tulis akun Ragiel Putra sebagaimana dikutip detikJateng.

ADVERTISEMENT

Pada postingan tersebut disertakan tiga foto close up. Dua pas foto itu seorang pemuda dan seorang remaja putri.

2. Membawa 2 Balita

Salah seorang kerabat, Agus Purnomo, menyebut pasutri itu pergi membawa dua anaknya. Salah satu anaknya bahkan masih berusia bayi.

"Perginya bersama dua anak, satu usianya tiga tahun dan yang kecil lima bulan. Yang saya kasihan itu anaknya karena masih bayi," ungkap Agus kepada detikJateng, Senin (24/7/2023).

Dijelaskan Agus, keduanya pergi sekitar tiga hari lalu dengan mengendarai sepeda motor Supra berboncengan dengan kedua anaknya. Saat pergi, mereka tidak membawa surat-surat apapun.

"Perginya padahal tidak bawa surat identitas, KK atau KTP. Takut terjadi apa-apa nanti bagaimana," jelas Agus.

3. Keluarga Cari ke Berbagai Lokasi

Menurut Agus, kedua keponakannya tersebut sudah dicari ke beberapa lokasi. Tapi sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya.

"Belum ketemu, kemarin katanya di Gunung Lawu saya cari ke sana sudah tidak ada. Lalu ada infonya ke Gondang tapi juga tidak ada,'' kata Agus.

Terakhir, sambung Agus, ada warga yang menginformasikan ke empatnya ada di dekat SPBU Manisrenggo. Namun karena yang melihat sudah kemarin, sehingga keluarga pesimistis ditemukan.

"Yang lihat di SPBU Manisrenggo tapi kemarin, kalau sudah kemarin ya paling tidak ketemu. Kami berharap keduanya segera pulang karena udara dingin sekarang," lanjut Agus.

4. Masalah Sebelum Pergi

Lebih lanjut, Agus menyampaikan ada masalah kecil yang dialami pasutri tersebut sebelumnya. Tetapi bukan masalah keluarga tapi dengan orang lain.

"Bukan masalah dengan keluarga. Cuma masalah sepele, sebenarnya bisa diselesaikan kekeluargaan, dirembuk sehingga tidak perlu pergi dari rumah," imbuh Agus.

Pasutri itu ditemukan di lereng Lawu Karanganyar. Simak di halaman selanjutnya.

5. Ditemukan di Karanganyar

Pasutri tersebut ditemukan pada Senin (24/7). Mereka ditemukan di rumah kerabat mereka di lereng Gunung Lawu, Karanganyar.

"Sudah. Sudah ditemukan di Karanganyar," ungkap Kapolsek Karangnongko AKP Marwanto kepada detikJateng, Selasa (25/7/2023).

Marwanto menerima kabar keempatnya ditemukan pada Senin (24/7) sore. Keempatnya berada di rumah neneknya di lereng Gunung Lawu.

6. Belum Mau Pulang

"Jadi mereka itu di rumah neneknya. Tapi kemarin belum mau pulang, kondisinya sehat," jelas Marwanto.

Ditemukannya pasutri dan anaknya tersebut dibenarkan Agus Purnomo, selaku kerabat dekat mereka. Agus mengaku tengah bersiap menjemput keempatnya.

"Posisi dapat kabar berada di Gunung Lawu di tempat neneknya lagi. Ini mau saya jemput," kata Agus.

7. Kondisi 2 Balita

Menurut Agus, keponakannya dan keluarganya itu ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat. Meskipun balita sedikit kurus tetapi sehat semua.

"Posisi balitanya walaupun mungkin sedikit kurus tetapi sehat semua alhamdulillah," imbuh Agus.

Halaman 2 dari 2
(aku/sip)


Hide Ads