Jokowi Geleng-geleng Pendukung Saling Fitnah di Medsos: Capresnya Ngopi Bareng

Jokowi Geleng-geleng Pendukung Saling Fitnah di Medsos: Capresnya Ngopi Bareng

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 23 Jul 2023 19:12 WIB
Presiden Jokowi di Harlah PKB di Solo, Jateng.
Presiden Joko Widodo. (Foto: YouTube PKB)
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membicarakan Pemilu 2024 saat memberikan sambutan pada Harlah PKB ke-25 di Stadion Manahan Solo. Dinamika politik saat ini disebutnya sudah mulai menghangat.

Sehingga dia mengingatkan kepada kader PKB untuk tetap menjaga demokrasi, moralitas politik, memperkokoh ideologi Islam moderat, menjaga toleransi Bhinneka Tunggal Ika, dan kesatuan bangsa.

"Apalagi seperti sekarang ini, suhu politik sudah mulai menghangat, belum panas tapi mulai menghangat menghadapi Pemilu 2024. Kita harus mempersiapkan, dan menjaga Pemilu tahun depan agar hasilnya baik, dan prosesnya juga baik," kata Jokowi saat memberikan sambutan, Minggu (23/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengaku heran masih ada ujaran kebencian yang dilakukan saat Pemilu. Padahal Pemilu merupakan pesta demokrasi yang seharusnya membuat masyarakat senang, tidak ada ketakutan, dan pertengkaran.

Sehingga dia meminta agar Pemilu 2024 nanti tidak lagi diwarnai ujaran kebencian, berita bohong, dan fitnah. Terutama yang sering dimunculkan di media sosial (medsos).

ADVERTISEMENT

"Oleh sebab, itu jangan ada lagi ujaran kebencian, jangan ada lagi berita bohong, banyak di pemilu-pemilu sebelumnya terutama di media sosial. Jangan lagi ada fitnah-fitnahan utamanya juga di media sosial. Saya juga kalau membaca media sosial itu geleng-geleng. Kok nggih koyo ngenten? Sami-sami sederek, sami-sami sedulur (kok seperti ini, sama-sama saudara). Apalagi kalau atas nama agama, ini tidak boleh terjadi," ucapnya.

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, dalam demokrasi berbeda pilihan adalah sesuatu yang wajar. Oleh karenanya, masyarakat jangan saling bertengkar.

"Setelah berkompetisi bersatu kembali. Lha wong yang di atas-atas saja, ketua partai sering makan-makan bareng, Capres-capres itu ngopi bareng. Lha kok yang di bawah saling bertengkar dan saling berkepanjangan, kangge nopo? (buat apa?) Kita ini satu saudara, sebangsa dan setanah air Indonesia," ucapnya.

Harapan besar diberikan Jokowi kepada PKB, agar bersama-sama menjaga Pemilu 2024 nanti.

"Saya menaruh harapan besar dari PKB kepada petuah dan doa-doa dari ulama-ulama kita. Semoga pesta demokrasi di 2024 berjalan sukses, menghasilkan kepemimpinan yang kokoh, baik di eksekutif maupun legislatif untuk meneruskan perjuangan dan capaian yang telah kita perjuangkan bersama-sama," katanya.

Dalam acara tersebut, Jokowi mengucapkan selamat Harlah PKB ke-25. Presiden juga mengapresiasi Ketum PKB Muhaimin Iskandar, yang selama 18 tahun ini sukses membuat PKB menjadi partai yang solid dan besar.

"Pada segenap keluarga besar PKB, saya ucapkan selamat memasuki usia PKB ke-25. Semoga PKB makin berjaya, semoga PKB suaranya naik di Pemilu 2024, semoga PKB kursinya bertambah di pemilu 2024, dan perannya makin besar di pemerintahan mendatang," pungkas Presiden.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads