Cak Imin Sebut Koalisi KIR Sudah 11 Bulan: Takdir yang Tentukan Nasib Kita

Cak Imin Sebut Koalisi KIR Sudah 11 Bulan: Takdir yang Tentukan Nasib Kita

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 23 Jul 2023 18:31 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat pidato di Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat pidato di Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut sudah 11 bulan PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra yang diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dalam pidatonya di Harlah ke-25 PKB, Cak Imin menyebut menyebut nasib KKIR tergantung takdir.

Sebagai mana diketahui, Partai Gerindra menginginkan Ketum mereka Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres). Dalam acara Harlah PKB ke-25 di Stadion Manahan Solo, hari ini, PKB semakin mantap ingin menjadikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacapres.

Dalam pidatonya, Cak Imin menyebut PKB dan Gerindra sudah berkoalisi selama 11 bulan ini. Prabowo pun mendapatkan sambutan hangat dari kader PKB saat acara Harlah itu.

Cak Imin menyebut nama Prabowo Subianto di urutan nomor dua, setelah menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepada Puan, Cak Imin mengaku sengaja menyebut Prabowo lebih dulu karena alasan koalisi.

"Mohon maaf Mbak Puan, saya sebut pertama karena kita sudah koalisi 11 bulan lamanya. Hanya takdir lah yang menentukan nasib kita," kata Cak Imin, Minggu (23/7/2023).

Kendati demikian, Cak Imin mengapresiasi kehadiran Prabowo dalam acara Harlah PKB ke-25 di Solo. Sebab, Prabowo baru saja menghadiri acara di Perancis.

"Pak Prabowo jauh-jauh terbang, acara di Paris, langsung mendarat di Jakarta, langsung di Solo, demi kalian," ujarnya.

Keyakinan PKB menjadikan Cak Imin sebagai Bacapres dalam Pilpres 2024, semakin ditegaskan dalam acara Harlah tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Harlah PKB ke-25 KH. Yusuf Chudlory mengatakan, PKB menjadi kunci sukses kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres). Dukungannya terhadap Partai Demokrat, sukses membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sukses memenangi Pilpres dua periode. Termasuk dukungannya terhadap Jokowi selama dua periode ini.

"Untuk Pemilu 2024, Mukhtamar PKB telah memantapkan, bahwa kunci Pilpres bukan untuk siapa-siapa tapi untuk kader terbaik kami Gus Muhaimin, tidak ada lagi yang ini. Ini proposal yang kita ajukan untuk koalisi dengan siapapun," kata Yusuf.

Dalam acara itu, Cak Imin membacakan deklarasi enam perintah Ketum. Berikut poinnya:

1. Jaga akal warisan juang Mbah Hasyim
2. Menjaga pemersatu, merawat kemajemukan, penegakan prinsip-prinsip toleransi, dan pelindung antar umat beragama.
3. Menjaga kesinambungan, pembangunan yang berjalan saat ini.
4. Kader harus dekat dengan masyarakat, dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
5. Menjaga dan mengawasi dana desa agar bebas dari korupsi.
6. Memenangkan PKB di Pemilu 2024.




(aku/aku)


Hide Ads