Pembalap asal Purworejo, Jawa Tengah, Fadillah Arbi Aditama (18) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai FIM Junior GP Catalunya. Target juara dunia pun akan ia kejar tahun depan.
Arbi yang merupakan warga Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo ini baru saja mengukir prestasi yang luar biasa. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Robby Yudha Kurniawan (38) dan Putri Anggraeni (37) ini berhasil menorehkan sejarah dengan meraih podium tertinggi ajang balap Junior GP di Sirkuit Catalunya, pada Minggu (16/7).
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu menjadi pembalap Indonesia pertama yang mampu meraih prestasi yang sangat membanggakan tersebut. Tahun depan, ia bahkan berani menargetkan untuk menjadi juara dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target untuk jadi juara dunia sebenarnya ada di tahun depan baik di kejuaraan yang sama atau naik kelas, saya pingin punya title world championship. Penentuannya nanti di akhir musim ini apakah masih di kejuaraan yang sama atau pindah, yang jelas targetnya juara dunia. Kalau untuk juara dunia MotoGp masih jauh banget, tapi saya yakin suatu saat bisa," kata Arbi saat ditemui detikJateng di sela-sela acara pemberian penghargaan, di Play Ground Jogo Kali, Jumat (21/7/2023) malam.
Pembalap yang mengidolakan Marc Marquez ini berharap agar Purworejo segera bisa memiliki sirkuit balap sendiri. Selain mempermudah latihan, dengan adanya sirkuit ia juga ingin menghidupkan kembali racing school milik ayahnya yang kini masih berhenti untuk sementara waktu.
"Agar latihan lebih mudah persiapan lebih mudah tentunya pingin Purworejo ini ada sirkuit. Saya juga pingin bantu papa karena punya racing school sebelumnya dan sempat berhenti. Kalau ada sirkuit kan juga bisa bantu papa buat mengaktifkan kembali racing school agar nanti anak-anak Purworejo yang sering balapan di jalan bisa saya ajak latihan di sirkuit sama papa jadi ada hasil positifnya," imbuhnya.
Sebagai bentuk penghargaan dan penyemangat, malam ini ia pun menerima tiga buah cincin berlian dari Kang Mamat atau yang lebih dikenal dengan nama Kiai Merah. Dengan hadiah yang sangat berharga tersebut, ia berjanji akan lebih bersemangat untuk meraih prestasi lebih baik lagi.
"Saya berterima kasih sekali kepada bapak kiai merah, kami sangat bangga bisa mendapatkan reward spesial ini. Saya akan sebisa mungkin membuktikan bahwa reward ini bisa memberikan efek positif memperbanyak trofi-trofi piala penghargaan," lanjutnya.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
Sementara itu, Kiai Merah menuturkan jika tiga buah cincin berlian yang sangat berharga itu bukan semata-mata sebagai hadiah, melainkan sebagai cambuk agar Arbi lebih baik lagi. Tiga buah cincin tersebut diberikan bukan hanya untuk Arbi namun juga untuk kedua orang tuanya yang telah berhasil mendidik Arbi menjadi anak yang berprestasi.
"Untuk nilainya saya tidak bisa menyebutkan nanti malah dibilang sombong. Sebetulnya ini bukan suatu hadiah tapi untuk cambuk biar lebih maju lagi untuk menuju event yang lebih bergengsi sampai MotoGP dan juara dunia. Diamond ini kan lambang kemewahan, kejayaan, bintang, mudah-mudahan dengan kemilaunya berlian mudah-mudahan mas Arbi menjadi bintangnya di dunia olahraga yang digeluti," ucap Kiyai Merah.
Sebelum pemberian penghargaan, acara dimulai dengan nonton bareng siaran ulang balapan Junior GP Catalunya di mana Arbi akhirnya menjadi juara. Usai balapan, seluruh hadirin yang datang bertepuk tangan dengan bangga atas capaian luar biasa yang diraih Arbi.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)