KNKT Cek Rekaman CCTV KA Brantas Vs Truk di Semarang, Ini Temuannya

KNKT Cek Rekaman CCTV KA Brantas Vs Truk di Semarang, Ini Temuannya

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 21 Jul 2023 09:27 WIB
Solo -

Investigator senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV dalam kasus kecelakaan KA Brantas menabrak truk trailer di perlintasan Jalan Madukoro Semarang. Berikut hasil investigasi awal KNKT.

"Ini trailernya kan jenis lowbed ya atau loboy, ground clearance-nya rendah banget itu, sekitar 20 sampai 30 (sentimeter). Tadi saya ukur itu 25 senti, dan tadi saya lihat lokasinya kontur jalannya juga kayak gitu. Tadi saya dengar pengemudi saya punya gambaran hal-hal yang akan kita periksa," kata Wildan di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis (20/7/2023).

Berdasar temuan sementara, Wildan menyatakan truk tersebut memang tersangkut di perlintasan Jalan Madukoro Semarang. Saat ini KNKT berfokus mencari tahu penyebab truk itu tersangkut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari rekaman CCTV itu terlihat roda belakangnya sempat mutar. Roda belakang mutar itu menandakan bagian trailer ada yang nempel di aspal karena roda belakang itu kan enggak punya roda penggerak ya, dia free sebenarnya," jelas Wildan.

"Output tadi itu adalah sisa gerak translasi, maksudnya jadi enggak ada sistem mesin yang menggerakkan, dia sisa gerakan translasi ini menandakan ada yang nyangkut ini yang akan kita cari yang nyangkut ini apa," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dalam rekaman CCTV juga terlihat percikan api saat truk itu menyangkut. Menurut pengakuan sopir truk, dia pernah lewat di perlintasan itu menggunakan kendaraan yang sama dan tak ada kendala.

"Dia sudah melewati titik itu ini yang kedua dengan kendaraan yang sama dan sebelumnya nggak apa-apa. Jadi ini kan yang menjadi perhatian kita ada sesuatu di trailer ini, jadi pada saat dia lewat pada yang kedua ini ada yang nyangkut dan nyangkutnya ini cukup parah karena menimbulkan semacam percikan api," ujar Wildan.

Wildan menambahkan, hal ini masih awal dari investigasi KNKT. Selanjutnya, KNKT akan mengecek lokasi juga mengaudit standar dari perlintasan sebidang tersebut.

(dil/dil)


Hide Ads