Tanda Tanya Truk Nyangkut Biang Kecelakaan Horor KA Brantas di Semarang

Round-Up

Tanda Tanya Truk Nyangkut Biang Kecelakaan Horor KA Brantas di Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 21 Jul 2023 06:45 WIB
Solo -

Kecelakaan diwarnai ledakan terjadi saat KA Brantas menabrak truk trailer di perlintasan Jalan Madukoro Semarang, Selasa (18/7) lalu. Hasil investigasi awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kecelakaan itu diduga dipicu truk yang nyangkut hingga tak bisa bergerak di perlintasan.

Berdasar rekaman CCTV yang diperoleh detikJateng, momen truk itu berhenti hingga ditabrak KA Brantas terekam jelas. Dalam rekaman tersebut terlihat truk itu berjalan melintasi persimpangan rel ganda itu saat pintu perlintasan masih terbuka.

Tiba-tiba truk tersebut berhenti di perlintasan sebidang itu. Suasana di sekitar lokasi terlihat mencekam saat pintu perlintasan mulai menutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang di sekitar lokasi terlihat panik. Bahkan, mobil yang sempat parkir di sekitar lokasi langsung memilih pindah.

Setelah sekitar 60 detik sejak truk berhenti, barulah pengemudi truk turun. Dia terlihat berjalan memeriksa truknya, setelah itu melihat ke arah KA datang. Melihat KA sudah cukup dekat dia kemudian berlari.

ADVERTISEMENT

Tabrakan tersebut kemudian terjadi 15 detik setelah sopir turun. Kepala truk tertabrak KA Brantas dan terseret masuk ke jembatan sehingga menimbulkan kobaran api yang cukup besar.

Investigator senior KNKT Ahmad Wildan mengatakan telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV dan memeriksa pengemudi truk tersebut.

"Ini trailernya kan jenis lowbed ya atau loboy itu ground clearance-nya rendah banget itu sekitar 20 sampai 30 (sentimeter) dan tadi saya ukur itu 25 senti, dan tadi saya lihat lokasinya kontur jalannya juga kaya gitu dan tadi saya dengar pengemudi saya punya gambaran hal-hal yang akan kita periksa," jelasnya.

Berdasar temuan sementara, Wildan menyatakan bahwa truk tersebut memang tersangkut di perlintasan Jalan Madukoro Semarang. Kini, fokusnya adalah mencari tahu penyebab tersangkutnya truk tersebut.

"Dari rekaman CCTV itu terlihat roda belakangnya sempat mutar. Roda belakang mutar itu menandakan bagian trailer ada yang nempel di aspal karena roda belakang itu kan enggak punya roda penggerak ya dia free sebenarnya. Output tadi itu adalah sisa gerak translasi maksudnya jadi enggak ada sistem mesin yang menggerakkan, dia sisa gerakan translasi ini menandakan ada yang nyangkut ini yang akan kita cari yang nyangkut ini apa," jelasnya.

Keterangan KNKT itu selaras dengan pengakuan sopir truk. Simak di halaman selanjutnya.

Pengakuan Sopir Truk

Keterangan KNKT itu selaras dengan pengakuan sopir truk trailer, Heru Susanto. Heru mengakui bahwa truknya sempat nyangkut sebelum tersambar oleh KA Brantas.

Heru menyebut awalnya truk bernomor polisi B 9943 IG itu sempat mogok saat melalui perlintasan rel itu. Setelah mesin berhasil menyala, truk malah nyangkut dan kembali mogok.

"Mogok di rel kedua, mati mesin, yang kedua mungkin nyangkut yang saya nyalain ke dua itu, nyala lagi kan, gerak kurang lebih satu meter itu udah nggak bisa terus mesin mati lagi. Saya dengar (sirine) itu orang saya suruh keluar," jelas Heru di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Semarang Barat, Kamis (20/7/2023).

Halaman 2 dari 2
(aku/aku)


Hide Ads