Cerita Warga Setia Puluhan Tahun Hadiri Kirab 1 Suro Keraton Solo

Cerita Warga Setia Puluhan Tahun Hadiri Kirab 1 Suro Keraton Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 19 Jul 2023 22:34 WIB
Warga memadati Kori Kamandungan Keraton Solo yang hendak menonton kirab pusaka malam 1 Suro, Rabu (19/7/2023).
Warga memadati Kori Kamandungan Keraton Solo yang hendak menonton kirab pusaka malam 1 Suro, Rabu (19/7/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Kirab pusaka malam 1 Suro di Keraton Solo selalu dinantikan oleh masyarakat. Tidak hanya warga Solo, kirab malam 1 Suro juga dihadiri oleh warga dari luar Kota Solo.

Salah satunya Ngaditumi (80) warga Boyolali yang mengaku sudah puluhan tahun menyaksikan kirab pusaka malam 1 Suro Keraton Solo. Bahkan ia berangkat dari rumah sejak sore hari.

"Iya sudah lama ikut ini, sudah 40 tahun lihat kirab ini. Kalau biasanya dari rumah sekitar pukul 15.30 WIB sore," kata Ngaditumi kepada wartawan di Kori Kamandungan Keraton Solo, Rabu (19/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngaditumi mengaku berangkat dari rumah naik bus. Meskipun usianya sudah tidak lagi muda ia tetap semangat melihat kirab malam 1 Suro.

Ngaditumi ditemui di Keraton Solo, Rabu (19/7/2023). Ia datang untuk melihat kirab 1 Suro.Ngaditumi ditemui di Keraton Solo, Rabu (19/7/2023). Ia datang untuk melihat kirab 1 Suro. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

"Biasanya naik bus, memang sengaja ke sini buat melihat kirab ini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Pernah ikut rayahan letong (kotoran kebo) Kyai Slamet, sedapatnya, kalau nggak yaudah. Intinya ke sini sowan Gusti Ratu selamat semua, itu yang paling baku," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Potro warga Klaten yang sudah puluhan tahun hadir saat kirab malam 1 Suro.

"Iya rutin setiap tahun sudah 32 tahun datang terus. Iya ke sini untuk mencari ketentraman, ya nanti kalau dapat sekar songkokan (bunga) biar tenang gitu kalau lagi banyak pikiran, jadi dikeringkan terus buat mandi," tuturnya.

Ia mengaku juga pernah berebut kotoran kebo bule. Namun untuk tahun ini masih akan melihat situasinya.

"Dulu pernah rebutan letong (kebo bule) juga, tapi kalau sekarang nanti liat dulu diarak atau tidak. Katanya kalau dapat bisa bikin subur tanah," pungkasnya.

Sementara itu, saat ini Kori Kamandungan Keraton Solo sudah dipadati warga yang hendak menonton kirab pusaka malam 1 Suro.




(rih/rih)


Hide Ads