Jenderal Dudung Resmikan Tugu Perjuangan di Stadion Hoegeng Pekalongan

Jenderal Dudung Resmikan Tugu Perjuangan di Stadion Hoegeng Pekalongan

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 19 Jul 2023 18:35 WIB
Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Rabu (19/7/2023).
Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Rabu (19/7/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Kota Pekalongan -

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal Dudung Abdurachman meresmikan Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan. Tugu Perjuangan ini diinisiasi oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga ulama asal Pekalongan.

"Tugu ini diprakarsai Habib Luthfi bin Yahya untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan ini sangat bermanfaat pada generasi penerus kita, bahwa di Pekalongan ada pertempuran yang sengit untuk kemerdekaan," kata Jenderal Dudung, Rabu (19/7/2023).

Menurutnya, generasi muda harus mengetahui perjuangan para pendahulu agar menimbulkan rasa persatuan dan kesatuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sangatlah penting. Tugu ini mengingatkan tentang perjuangan para pejuang kita dalam rangka merebut kemerdekaan penjajah Jepang 3-7 Oktober (1945). Tugu ini sebagai tonggak semangat kita dan generasi muda," ucapnya.

Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Rabu (19/7/2023).Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Rabu (19/7/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid dalam sambutannya menceritakan terkait Tugu Perjuangan yang mulai dibangun pada November 2022.

ADVERTISEMENT

"Tugu Perjuangan di depan sebelah utara Stadion Hoegeng. Alasan adanya Tugu Perjuangan ini adalah supaya generasi penerus kita tidak melupakan sejarah, supaya mengetahui kakek buyut mereka gagah berani melawan penjajah, dan ini semua digambarkan melalui Tugu Perjuangan ini," ujarnya.

Di Kota Pekalongan, lanjutnya, ada peristiwa 3 Oktober 1945 di mana di drama kolosal dalam acara peresmian ini, digambarkan situasi dan kondisi waktu itu.

"Bagaimana dengan gagah beraninya para pemuda tokoh agama, semua berjuang melawan penjajah Jepang dan akhirnya berhasil mengusir penjajah," ungkapnya.

"Banyak sekali pejuang yang gugur pada waktu itu. Dan satu-satunya masih ada yakni Ibu Meri Hoegeng, beliau saat itu masih remaja, perawat, usia beliau saat ini 97, setiap tanggal 3 Oktober kita selalu sowan ke Ibu Meri Hoegeng," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Habib Luthfi meminta warga untuk meneruskan cita-cita para pejuang.

"Maka dari itu, harapan paling luar biasa, apabila generasi kita itu mampu meneruskan bangsa, penegakan Merah Putih, tidak bisa ditawar-tawar. NKRI harga mati," ucapnya.

Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, dimeriahkan dengan aksi terjun payung dan drama kolosal, Rabu (19/7/2023).Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, dimeriahkan dengan aksi terjun payung dan drama kolosal, Rabu (19/7/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Aksi terjun payung disuguhkan dalam acara peresmian Tugu Perjuangan ini. Ada lima penerjun Kowad Kopassus dan 10 penerjun dari Polri maupun TNI.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selain itu, acara yang dipadati warga juga menyuguhkan drama kolosal terkait perjuangan warga Kota Pekalongan dalam melawan penjajah Jepang dari 3-7 Oktober 1945.

Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, dimeriahkan dengan aksi terjun payung dan drama kolosal, Rabu (19/7/2023).Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, dimeriahkan dengan aksi terjun payung dan drama kolosal, Rabu (19/7/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

"Saya senang melihat terjun payung secara langsung. Biasanya hanya nonton di TV. Apalagi ada tentara wanitanya, hebat," kata Ryan Hendra (16), pelajar Kota Pekalongan yang menonton langsung. Ia sengaja datang bersama teman-temannya untuk menyaksikan aksi terjun payung.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Tukang Jahit di Pekalongan Kaget Didatangi Petugas Pajak soal Transaksi Rp 2,9 M"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads