Kompak! Pasutri Dikukuhkan Jadi Guru Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kompak! Pasutri Dikukuhkan Jadi Guru Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 18 Jul 2023 12:20 WIB
Pasutri peraih gelar guru besar bersama di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Selasa (18/7/2023).
Pasutri peraih gelar guru besar bersama di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Selasa (18/7/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng.
Purwokerto -

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memiliki dua guru besar baru. Uniknya dua guru besar tersebut merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi dosen di kampus tersebut.

Adalah Profesor Dr Pujiharto, yang menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian dan istrinya Profesor Sri Wahyuni yan merupakan dosen di fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi.

Saat ditemui di sela pengukuhan Prof Puji mengaku tidak menyangka jika bisa meraih gelar Guru Besar bersama. Sebab ia dan istrinya menempuh keilmuan yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu kalau mau bareng kayak gini. Bidang keilmuannya berbeda. Tentunya bangga, bersyukur dan terharu telah mencapai gelar sarjana guru besar. Kebetulan ini keluarnya SK bareng. Mungkin sudah takdirnya," kata Prof Puji kepada wartawan di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Selasa (18/7/2023).

Prof Puji menyebut dirinya meniti karier bersama dengan istrinya di UMP dari tahun 1995. Namun, dia sedikit lebih mendahului berkarier di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

ADVERTISEMENT

"Dahulu waktu meniti karier kami bersama di sini. Tapi saya masuk lebih dahulu," terangnya.

Selama menempuh gelar profesornya, kata Puji, ada banyak cerita unik. Termasuk untuk berpisah kamar agar fokus mengerjakan penelitian ilmiah.

"Kami di rumah mengerjakan di kamar sendiri-sendiri. Ada kalanya kita berdiskusi, misalnya sedang bikin riset, apa nih isu terkini. Kita saling memberikan masukan. Kira-kira yang bisa lolos apa sih strateginya. Masing-masing punya argumen," timpal Prof Sri Wahyuni.

Pasutri yang sudah dikaruniai tiga anak ini, mengaku memulai karier S2 dan S3 bersama. Tentunya dengan gelar profesor ini semakin membuat bangga keduanya.

"Alhamdulillah bisa dikukuhkan bersama suami tercinta yang memang sudah kita persiapkan pada saat kuliah S2. Kita dari situ lanjut studi bareng, terus S3 bareng juga. Berkah Ramadhan kemarin akhirnya kita keluar SK bersama. Itu merupakan karunia Allah yang tidak terhingga bagi kami," ungkapnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Prof Puji selama ini, ia memandang petani di Indonesia masih belum maju. Sehingga perlu ada wadah yang pas.

"Petani di Indonesia itu belum begitu maju, sehingga perlu ada kelembagaan yaitu kelompok tani. Gabungan kelompok tani dan kelembagaan agribisnis untuk mengembangkan pertanian di Indonesia," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut.

Sedangkan dari keilmuan yang ditempuh Prof Sri, ia memandang perlu adanya keamanan menghindari kejahatan dunia maya yang saat ini merajalela.

"Poin ilmiahnya itu bagaimana internal audit bisa mengembangkan metode keamanan cyber di era digitalisasi yang semakin meningkat. Serangan siber yang luar biasa maka auditor internal harus siap menghadapi. Mengembangkan model yang bisa bagaimana mengurangi serangan siber," katanya.

Sementara itu, Rektor UMP, Assoc Prof Jebul Suroso mengaku bangga dengan pasutri tersebut. Dengan adanya dua guru besar membuat dosen bergelar profesor semakin menyebar.

"Artinya UMP tidak hanya di fakultas tertentu yang memiliki guru besar tetapi sekarang sudah menyebar. Komitmen kami ini memang proses panjang untuk bisa menjadi guru besar tetapi dengan akselerasi ada upaya yang kita lakukan secara tersistem, nanti akan bertambah lagi guru besar," terangnya.

Pihaknya menargetkan untuk menambah gelar guru besar dengan jumlah yang signifikan pada tahun 2027.

"Ini berarti guru besar ke-10. Bulan depan kemungkinan akan kita kukuhkan satu lagi. Kita punya roadmap sampai 2027 akan bertambah mudah-mudahan di atas 25 jumlah guru besar," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads