HP Wabup Banyumas Dikuasai Hacker, Polisi Duga Pelaku dari Luar Kota

HP Wabup Banyumas Dikuasai Hacker, Polisi Duga Pelaku dari Luar Kota

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 17 Jul 2023 15:34 WIB
Darkweb, darknet and hacking concept. Hacker with cellphone. Man using dark web with smartphone. Mobile phone fraud, online scam and cyber security threat. Scammer using stolen cell. AR data code.
Ilustrasi hacker. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Banyumas -

Tim Sat Reskrim Polresta Banyumas saat ini tengah menyelidiki laporan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono yang nomor ponselnya dikuasai hacker.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, untuk menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Namun dirinya belum merinci siapa saja yang sudah diminta keterangan.

"Iya untuk kepentingan pemeriksaan, saksi-saksi kami panggil," kata Agus saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (17/7/2023).

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, dirinya menduga pelaku bukan berasal dari Kabupaten Banyumas.

"Untuk pelaku kemungkinan besar di luar Kota Banyumas. Tim akan melakukan penyelidikan lebih dalam," terangnya.

Sementara itu, salah satu orang dekat Sadewo, Prayit menerangkan Wabup belum mengetahui jumlah pasti kerugian yang ditimbulkan setelah nomor ponselnya dikuasai hacker. Sebab saat ini Sadewo sedang bertugas di Jakarta.

"Belum (memeriksa saldo), Bapak masih di Jakarta. Baru berangkat semalam ada tugas luar," terangnya.

Sebagai antisipasi, Sadewo juga sudah memblokir seluruh aplikasi yang terhubung dengan nomor ponsel lamanya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengkonfirmasi bahwa nomor ponsel miliknya telah diluar kendali atau terkena hack. Hal itu terjadi setelah dirinya membuka salah satu pesan di aplikasi WhatsApp (WA) dengan kode APK.

Sadewo menjelaskan hal itu dilakukannya tanpa disadari pada Jumat (14/7) malam setelah seharian dia penuh dengan agenda.

Usai ponselnya dikendalikan hacker, Sadewo diberondong notifikasi pembelian sesuatu melalui SMS yang terhubung ke nomor miliknya.

"Spesifik barangnya tidak ada. Cuma pembelian sejumlah barang nilai transaksi. Ada yang Rp 200 ribu dan Rp 150 ribu. Pakai konfirmasi nomor HP Bapak. Yang lainnya Bapak lupa, karena panik," kata orang dekat Sadewo, Prayit.




(ahr/ams)


Hide Ads