100 Jemaah Haji Embarkasi Solo Wafat, Mayoritas Sakit Stroke-Jantung

100 Jemaah Haji Embarkasi Solo Wafat, Mayoritas Sakit Stroke-Jantung

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 14 Jul 2023 14:09 WIB
Jemaah haji embarkasi Solo. Foto diunggah Jumat (14/7/2023)
Jemaah haji embarkasi Solo. (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Hingga hari ke-10 masa pemulangan, jemaah haji Embarkasi Solo yang telah tiba di Indonesia sebanyak 26 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah 9.230 orang. Sementara jumlah jemaah Embarkasi Solo yang wafat saat ini telah tembus 100 orang.

"Ya, jumlah jemaah yang wafat sampai saat ini sudah di angka 100. Lumayan tinggi juga," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Jumat (14/7/2023).

Dari jumlah jemaah haji yang wafat tersebut, 92 orang di antaranya berasal dari Jawa Tengah dan delapan orang sisanya dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Para jemaah haji yang meninggal ini rata-rata sudah berusia lanjut atau lansia, dengan angka kematian lansia 80%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 100 jemaah haji itu, 82 orang berusia di atas 65 tahun atau kategori lansia. Sedangkan, yang usia di bawah 65 tahun sejumlah 18 jemaah.

"Rata-rata usia 70-80 tahun," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Gentur menyebut faktor yang mendominasi meninggalnya jemaah haji karena sakit. Di antaranya stroke, serangan jantung, hipertensi hingga gangguan pernapasan.

Di tingkat nasional, jumlah kematian jemaah haji di embarkasi Solo berada di tingkat kedua setelah embarkasi Surabaya. Di sisi lain, Gentur menuturkan ada 55 jemaah haji yang dilaporkan sakit di Arab Saudi.

Dengan rincian, dari Jateng sejumlah 42 jemaah dan dari DIY ada 13 jemaah. Seluruhnya dirawat di Mekkah.

Jemaah yang sakit ini mayoritas juga berusia kategori lansia. Yaitu sebanyak 41 jemaah usia di atas 65 tahun dan 14 jemaah usia di bawah 65 tahun.

"Catatan kami masih ada satu jemaah pada saat pulang dirujuk di RSUD Dr Moewardi Solo dan masih ada satu lagi (jemaah) tertinggal di KMO (Kualanamu), masih menjalani perawatan di rumah sakit di Medan sana," terang Gentur.




(ams/aku)


Hide Ads