Kebakaran Gudang Ban di Telukan Sukoharjo Telah Padam, Begini Kondisinya

Kebakaran Gudang Ban di Telukan Sukoharjo Telah Padam, Begini Kondisinya

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 13 Jul 2023 21:37 WIB
Kebakaran di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (13/7/2023).
Kebakaran di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (13/7/2023). Foto: dok. warga/Wisnu
Sukoharjo -

Kebakaran gudang ban dan oli di Desa Telukan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, akhirnya dapat dipadamkan. Petugas terpaksa menjebol tiga tembok untuk mendapatkan akses yang cukup dalam proses pemadaman.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono mengatakan api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.30 WIB. Petugas kemudian melakukan proses pendinginan hingga sekira pukul 18.00 WIB.

Meski demikian, satu unit mobil pemadam kebakaran masih disiagakan di lokasi kebakaran. Untuk diketahui, kebakaran ini dilaporkan ke petugas sekitar pukul 10.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total luas bangunan 240 meter persegi, sementara objek yang terbakar sekira 170 meter persegi dengan estimasi kerusakan 70 persen," kata Margono kepada awak media, Kamis (13/7/2023).

Proses pemadamannya melibatkan 6 unit mobil Damkar dan 6 mobil suplai air. Pemadaman kebakaran gudang itu membutuhkan air sebanyak 200 ribu liter.

ADVERTISEMENT

"Unsur Damkar dari Solo Raya ikut membantu. Dari Sukoharjo, Solo, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Klaten," ucap Margono.

Sementara itu pemilik toko, Henri (56) mengatakan kepulan asap pertama kali dilihat oleh karyawannya sekira pukul 10.00 WIB. Saat dia memeriksa, api sudah membakar tumpukan ban.

"Yang masuk pegawai saya. Kronologi saya nggak begitu tahu. Pegawai saya cerita, saat masuk itu dari lantai atas keluar seperti percikan api, dia langsung lari. Aku masuk ke dalam, sudah masuk ban-ban apinya, tak (saya) matiin, lalu panggil Damkar. Penyebabnya kemungkinan listrik ya," kata Henri.

Dia menuturkan, material yang terbakar berupa ban, oli, dan sejumlah suku cadang sepeda motor. Kebakaran itu terjadi saat dia hendak membuka tokonya.

"Kerugian saya hitung. Asuransi sudah, tapi asuransi saya kecil, itungannya saya rugi," ujar Henri.

Kebakaran itu tak menimbulkan korban jiwa. Kebakaran itu juga sempat berdampak kemacetan parah di jalur Sukoharjo-Solo. Antrean kendaraan siang tadi membentang hingga empat kilometer.

Kebakaran berdampak pada penutupan dan pengalihan jalan di sekitar lokasi kebakaran. Penutupan dilakukan untuk mempermudah pemadaman serta evakuasi.




(dil/ahr)


Hide Ads