ABG Meninggal saat Konser JKT48, Keluarga Minta Pengelola Mal Beri Penjelasan

ABG Meninggal saat Konser JKT48, Keluarga Minta Pengelola Mal Beri Penjelasan

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 13 Jul 2023 18:39 WIB
Ayah dan paman Ahmad Arsyad Disky (17), ABG yang meninggal saat menonton konser JKT48 di Semarang. Foto diambil Kamis (13/7/2023).
Ayah dan paman Ahmad Arsyad Disky (17), ABG yang meninggal saat menonton konser JKT48 di Semarang. Foto diambil Kamis (13/7/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Dua orang keluarga k Ahmad Arsyad Disky (17) mendatangi Polrestabes Semarang sore ini untuk memberi keterangan kepada penyidik. Dua orang yang datang ialah paman korban, Bayu Eriadi dan ayah korban, Edi Sarjono.

Saat ditemui wartawan, Bayu mengatakan hingga kini pihaknya belum tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi saat konser JKT48 berlangsung. Dia berharap pengelola mal yang menjadi lokasi konser itu untuk berkunjung ke rumahnya.

"Untuk menjelaskan gimana sih di sana, gimana karena sampai hari ini nggak ada," kata Bayu, Kamis (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pihak penyedia tempat konser itu sebenarnya datang ke rumah duka usai pemakaman korban. Namun, mereka hanya menyampaikan duka cita dan mengaku tak tahu saat ditanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Hal-hal yang saya tanyakan di sana gimana ketika jatuh apa yang dilakukan, dia nggak paham, nggak ngerti," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bayu mengaku keluarga menolak uang tali asih yang sempat hendak diberikan penyedia tempat konser JKT48. Hal itu mengingat keluarga belum mendapat penjelasan terkait kematian anaknya.

"Iya kita menolak, karena belum selesai jadi kami pikir ketika kami terima ya udah selesai itu kan, dalam arti masih kepikiran karena di sana belum jelas di sana seperti apa, yang jelas kan jatuhnya di dalam," imbuhnya.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Dony Lombantoruan menyebut pemanggilan keluarga dilakukan untuk meminta keterangan sebelum dan setelah kejadian.

"Kedatangan keluarga korban ke sini dalam rangka memenuhi panggilan penyidik untuk memberi keterangan peristiwa apa yang diketahui keluarga korban, mungkin saat sebelum kejadian sampai dengan apa yang sudah dilakukan atau setelah korban dinyatakan meninggal," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ABG tiba-tiba terjatuh dan pingsan saat menyaksikan konser JKT48 di salah satu mal di Semarang. Setelah dibawa ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus itu. Apalagi, konser tersebut ternyata tidak mengantongi izin dari kepolisian.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads