Banjir Sempat Rendam Jalan di Wadas, Begini Kondisi Terkininya

Banjir Sempat Rendam Jalan di Wadas, Begini Kondisi Terkininya

Rinto Heksantoro - detikJateng
Selasa, 11 Jul 2023 11:54 WIB
Pengendara motor terjatuh saat melintasi Desa Wadas yang dikabarkan tengah dilanda banjir.
Pengendara motor terjatuh saat melintasi Desa Wadas yang tengah dilanda banjir. Foto: Tangkapan layar.
Purworejo -

Desa Wadas yang diketahui akan dijadikan lahan kuari untuk pembangunan Bendungan Bener sempat direndam banjir. Banjir itu bahkan bercampur lumpur dan menggenangi rumah warga.

Hujan deras yang mengguyur Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo menyebabkan air bercampur lumpur membanjiri jalan desa pada Sabtu (8/7/2023) sore. Diketahui, di atas area tersebut sedang dilakukan pembuatan jalan dari Desa Wadas menuju lokasi inti pembangunan Bendungan Bener.

Terjadinya hujan lebat dengan tiba-tiba di musim kemarau itu, akhirnya membawa material lumpur dari atas bukit dan turun ke jalan. Beberapa warga nekat melewati jalan desa dengan menggunakan sepeda motor terpeleset lantaran jalan licin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul, hujan gede Sabtu sore. Itu banjir itu kan tadinya belum ada drainase terus kena air hujan otomatis kan tanah ngikut air terus ke jalan raya, cuma begitu tok. Terus itu kan musimnya musim kemarau. Jadi nggak tahu kalau air mungkin kalau musim hujan sudah siap drainasenya, sekarang masih dibangun," kata salah satu warga Wadas, Slamet kepada detikJateng, Selasa (11/7).

Warga lain, Siswanto yang merupakan aktivis Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa), menuturkan jika banjir sempat menggenangi jalan bahkan sampai ke permukiman warga.

ADVERTISEMENT

"Hujan mulai habis zuhur begitu semakin deras terus mulai banjir. Banjir memenuhi jalan umum dan permukiman warga dan musala," ucapnya.

Sementara itu, Kades Wadas, Fahri menyebut banjir tersebut sebenarnya hanya berlangsung sebentar. Saat ini saluran drainase juga sedang dalam proses pengerjaan.

"Itu cuma meluap yang dari galian ke jalan dan sudah dibersihkan tidak sampai permukiman. Cuma jalan licin terus ada beberapa (pemotor) yang jatuh. Itu air lewat paling cuma satu jam," terang Fahri.

"Airnya dari atas yang tidak lewat saluran (drainase), kan salurannya belum jadi masih proses bikin saluran dan nantinya tebing-tebing itu kan dicor. Masalahnya cuma pemberitaannya itu yang nggak benar," sambungnya.

Kalak BPBD Purworejo, Hariyono menambahkan adanya informasi banjir tersebut juga ditanggapi oleh BPBD Purworejo. Namun karena dirasa aman dan bisa terkondisi, pihak BPBD tidak mengerahkan pasukannya. Penanganan dilakukan langsung oleh pihak pelaksana proyek pembangunan Bendungan Bener.

"Tidak ada (banjir) dan terdampak. Itu setelah hasil konfirmasi saya dengan Pak Camat Bener dan kades," tegasnya.




(apl/ams)


Hide Ads